Polisi Israel Lukai Ratusan Warga Palestina di Masjid Al Aqsa, Hamas: Kekerasan Akan Dibalas Kekerasan

- 17 April 2022, 22:49 WIB
Ratusan warga Palestina terluka setelah insiden penyerangan polisi Israel di Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022.
Ratusan warga Palestina terluka setelah insiden penyerangan polisi Israel di Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022. /Reuters/Ammar Awad/

SEPUTARTANGSEL.COM – Israel tak henti mempraktikkan politik apartheid terhadap warga Palestina di wilayah yang didudukinya.

Terakhir, polisi Israel menyerang warga yang tengah beribadah dan berada di lingkungan Masjid Al Aqsa, Jumat 15 April 2022.

Akibat serangan brutal itu, sekitar 158 warga Palestina mengalami luka-luka. Beredar banyak video dan foto yang memperlihatkan polisi Israel bertindak keras dan kasar tak peduli terhadap kaum perempuan, orang tua dan kalangan penyandang disabilitas.

Baca Juga: DPR RI Mengutuk Serangan Israel ke Palestina dan Minta Semua Negara Bertindak

Meski aksi penyerangan polisi Israel ke Masid Al Aqsa terus berulang, serangan kali ini dinilai sebagai serangan terparah sejak serangan setahun yang lalu, juga di bulan Ramadhan.

Sebelumnya, beberapa kali insiden penembakan yang menewaskan warga Palestina oleh tentara Isreal membuat tensi di kawasan Tepi Barat semakin memanas.

Apalagi peristiwa tersebut terjadi di bulan Ramadhan dan menjelang paskah pada minggu ini.

Baca Juga: Bentrokan Warga Palestina dan Polisi Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa, 152 Orang Terluka

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan peristiwa penyerangan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa oleh polisi Israel sebagai serangan brutal terhadap jemaah yang tengah beribadah di bulan suci dan di tempat suci.

Dikutip dari Aljazeera, Mohammad Shtayyeh menyebut penyerangan tersebut merupakan pertanda buruk.

Sementara kelompok yang paling keras perlawanannya terhadap zionis Israel, Hamas, menegaskan bahwa penggunaan kekuatan Israel di tempat suci tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: MUI Kecam Tindakan Kekerasan dan Penyerangan yang Dilakukan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa

Pada rapat umum di Gaza, juru bicara Hamas, Fawji Barhoum menegaskan, Hamas akan mempertahankan Yerusalem di mana Masjid Al Aqsa berada.

“Kami akan mempertahankan Yerusalem dan kami akan meluncurkan era baru. Senjata dibalas senjata, dan kekerasan hanya akan dibalas kekerasan, dan kami akan mempertahankan Yerusalem dengan sekuat tenaga,” tegas Fawji Barhoum.

Baca Juga: 150 Warga Palestina Terluka Diserang Pasukan Israel, Fadli Zon: Tak Ada Kecaman dari Negara Barat Seperti...

Tahun lalu, pada Mei 2021, pasukan Hamas meluncurkan ribuan roket ke wilayah Israel setelah Hamas menuntut polisi Israel keluar dari kompleks Masjid Al Aqsa.

Hal itu memicu perang 11 hari yang berakibat fatal yakni sekitar 250 oran Palestina dan 13 orang Israel terbunuh.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah