Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York, Tersangka Ditangkap Setelah 30 Jam

- 14 April 2022, 04:20 WIB
Sejumlah polisi tampak berjaga setelah seroang pria melakukan penembakan di kereta bawah tanah New Yorlk.
Sejumlah polisi tampak berjaga setelah seroang pria melakukan penembakan di kereta bawah tanah New Yorlk. /Foto: Reuters/ Jaenah Moon//

SEPUTARTANGSEL.COM - Pihak berwenang New York akhirnya menangkap tersangka penembakan di kereta bawah tanah New York, Rabu 13 April 2022.

Penangkapan tersangka penembakan di kereta bawah tanah di New York tersebut mengakhiri ketakutan akan keamanan sistem transportasi kota New York.

Tersangka, Frank James ditangkap setelah 30 jam dan menghadapi dakwaan federal karena malanggar undang-undang yang melarang serangan terhadap angkutan massal.

Baca Juga: Pria Bersenjata Tembak 10 Orang di Kereta Bawah Tanah New York Usai Ledakkan Bom Asap

"Rekan-rekan warga New York saya, kami mendapatkannya," kata Wali Kota Eric Adams pada konfrensi pers sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, 13 April 2022.

"Kami akan melindungi orang-orang di kota ini dan menangkap mereka yang percaya bahwa mereka dapat membawa teror ke warga New York setiap hari," lanjut Eric Adams.

Komisaris Polisi New York, Keechant Sewll menyebut, James yang berusia 62 tahun memiliki sembilan riwayat penangkapan sebelumnya.

Jika dinyatakan bersalah atas penembakan di kereta bawah tanah, maka dia menghadapi tuntutan penjara seumur hidup.

Sebelumnya, James menembakkan pistol semi otomatis yang ditemukan di tempat kejadian.

Selain pistol, di dekatnya ada pula tiga magasin amunisi, kapak, beberapa kembang api, dan satu wadah bensin.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung NYC New York Tewaskan 19 Orang, Termasuk 9 Anak-anak

Di kereta bawah tanah, James menembak 10 orang yang berada di sekitarnya secara acak.

Sementara 13 orang lainnya terluka karena panik dan terburu-buru meninggalkan kereta yang dipenuhi asap.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak Amerika Serikat (ATF) menetapkan, senjata yang digunakan James dalam serangan di kereta bawah tanah dibeli pada tahun 2011.

Setelah 30 jam buron, James ditangkap di lingkungan East Vollage Manhattan.

Orang-orang di sekitar melaporkan kehadirannya ke polisi lokal, setelah melihat postingan foto James di media sosial.

Baca Juga: Wajah Maudy Ayunda terpampang di Billboard New York, Sandiaga Uno Bangga: Sebuah Prestasi

Sampai saat ini Polisi New York sedang menyelidiki motif tersangka melakukan serangan di kereta bawah tanah.

Mereka fokus pada berbagai pesan dan video di media sosial milik James. ***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x