Warga Palestina Bunuh 3 Orang di Tel Aviv, PM Israel Izinkan Pasukannya Kebebasan untuk Bertindak

- 9 April 2022, 08:26 WIB
Pasukan menyebar di Tel Aviv dan diberi kebebasan penuh oleh PM  Israel setelah serang seorang Palestina yang menewaskan 3 orang.
Pasukan menyebar di Tel Aviv dan diberi kebebasan penuh oleh PM Israel setelah serang seorang Palestina yang menewaskan 3 orang. /Foto: Reuters/ Moti Milrod///

Lebih banyak pasukan terlihat di jalan-jalan Tel Aviv Yerusalem, dan kota-kota Israel lain. Bahkan pasukan di Tepi Barat yang diduduki juga meningkat jumlahnya.

"Lebih banyak penggerebekan, penahanan, dan tentu saja pembatasan bagi orang-orang Palestina yang melintasi penghalang pemisah itu setiap hari untuk mencari nafkah di dalam Israel,' lapor jurnalis Al Jazeera, Hoda Abdel-Hamid.

Hamas, organisasi yang mengatur Jalur Gaza yang terkepung dan Kelompok Jihad Islam memuji serangan yang menewaskan 3 orang Israel. Meski demikian, mereka tidak mengaku bertanggung jawab.

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, mereka telah melakukan 200 penangkapan. Namun, pria Palestina yang dicari dan diketahui bernama Hazem, 28 tahun belum ditemukan.

Baca Juga: Tiga Warga Palestina Tewas oleh Pasukan Israel di Tepi Barat yang Diduduki

Keluarga Hazem menyebut, mereka mengetahui keterlibatan putranya dalam serangan dari televisi. 

Ayahnya, Fathi Hazem memaklumi perbuatan yang dilakukan anaknya.

"Pemuda telah kehilangan harapan dalam segala hal. Tidak ada pekerjaan, disorientasi, dan serangan harian oleh pasukan Israel. Mereka kehilangan banyak kolega, teman, dan tetangga," kata Fathi Hazem.

Semua merupakan tanggapan Palestina terhadap pasukan Israel. Sejak awal 2022, setidaknya ada 28 warga Palestina sudah dibunuh. 

Baca Juga: Presiden Turki Sambut Kunjungan Presiden Israel, Tagar 'Erdogan' Jadi Trending di Twitter

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x