Presiden AS Joe Biden Ungkap Putin 'Tidak Bisa Tetap Berkuasa' dalam Pidato Tentang Perang di Ukraina

- 27 Maret 2022, 09:29 WIB
Joe Biden singgung Vladimir Putin dalam pidatonya di Ukraina
Joe Biden singgung Vladimir Putin dalam pidatonya di Ukraina /Foto: REUTERS/Jonathan Ernst/

Karena bagi Presiden Amerika Serikat tersebut, Barat sudah menjadi lebih kuat dan bersatu daripada sebelumnya, saat perang dunia kedua terjadi.

"Barat sekarang lebih kuat, lebih bersatu dari sebelumnya," kata Biden.

"Pertempuran ini juga tidak akan dimenangkan dalam beberapa hari atau bulan. Kita perlu menguatkan diri untuk pertarungan panjang di depan," lanjut Biden.

RBaca Juga: Tiga Negara Baltik Usir 10 Diplomat Rusia Sebagai Bentuk Solidaritas untuk Ukraina

Pidato itu muncul setelah tiga hari pertemuan di Eropa dengan G7, Dewan Eropa dan sekutu NATO, dan berlangsung kira-kira pada saat yang sama ketika roket menghujani kota Lviv di Ukraina barat, hanya 60 kilometer (40 mil) dari Polandia dan juga berbatasan.

Ketika kejadian yang menimpa Ukraina, Briden menganggap bahwa perlawanan yang dilakukan oleh Ukraina adalah bagian dari perjuangan untuk menjadi prinsip-prinsip demokrasi esensial yang menyatukan negara-negara demokratis dunia.

"Perlawanan berani mereka adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk prinsip-prinsip demokrasi esensial yang menyatukan semua orang bebas," kata Biden.

"Kami mendukungmu. Titik," lanjutnya.

Dalam pidatonya, Biden mengatakan NATO adalah aliansi keamanan defensif yang tidak pernah mencari kehancuran Rusia.

Biden juga menegaskan kembali bahwa Barat tidak memiliki keinginan untuk menyakiti rakyat Rusia bahkan ketika sanksinya mengancam untuk melumpuhkan ekonomi mereka.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x