Serangan Pasukan Rusia Buat Pemimpin Ukraina Isyaratkan Kompromi untuk Gabung dengan NATO

- 16 Maret 2022, 05:12 WIB
Serangan dari pasukan Rusia yang merusak bangunan di salah satu kota di Ukraina
Serangan dari pasukan Rusia yang merusak bangunan di salah satu kota di Ukraina /Twitter/@sentdefender/

Kunjungan mereka adalah simbol keberhasilan Ukraina sejauh ini dalam menangkis serangan yang diyakini negara-negara Barat bertujuan untuk merebut kota itu beberapa minggu lalu.

Sekitar setengah dari 3,4 juta penduduk Kyiv telah melarikan diri dan penduduk menghabiskan malam berlindung di stasiun metro.

Dua ledakan kuat mengguncang Kiev sebelum fajar pada hari Selasa dan api pelacak menerangi langit malam.

Sebuah blok apartemen terbakar setelah terkena artileri.

Igor Krupa salah satu yang tinggal di apartemen tersebut, mengatakan dia selamat karena dia tidur di bawah naungan sementara furnitur dan pemberat logam.

"Semua jendela padam dan semua puing-puing masuk ke apartemen," katanya.

Tetapi meskipun menghancurkan sebagian kota menjadi puing-puing, pasukan Rusia gagal merebut salah satu dari 10 kota terbesar di Ukraina.

Namun, ratusan warga sipil telah tewas dan hampir 3 juta orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, telah meninggalkan Ukraina untuk keselamatan di negara-negara tetangga.

Presiden Ukraina, Zelensky mengatakan pada hari Selasa, terdapat 97 anak telah tewas sejauh ini dalam invasi tersebut.

Di perbatasan Rumania, seorang wanita bernama Tanya mengatakan dia telah melarikan diri dari kota garis depan selatan Mykolaiv untuk menyelamatkan anaknya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah