Isolasi Terhadap Rusia Terus Meningkat Saat Pertempuran di Ukraina yang Terus Berkecamuk

- 1 Maret 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi Rusia invasi Ukraina
Ilustrasi Rusia invasi Ukraina /Reuters/Baz Ratner/

Bahkan Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan sanksi pada bisnis top Rusia, oligarki dan pejabat, termasuk Putin sendiri.

Hingga kini Amerika Serikat tidak mengirimkan pasukan ataupun memberlakukan zona larangan terbang pada Rusia.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Bantu Perundingan Antara Rusia dan Ukraina

Meskipun hal tersebut telah diminta oleh Ukraina, akan tetapi washington khawatir akan eskalasi antar dua kekuatan nuklir utama dunia.

Namun Amerika Serikat dan sekutunya menjanjikan bantuan militer ke Kiev karena ibu kota tersebut berada dalam ancaman terus menerus.

"Bagi musuh, Kiev adalah target utama," kata Zelenskiy dalam pesan video Senin malam.

"Kami tidak membiarkan mereka merusak pertahanan ibu kota, dan mereka mengirim penyabot kepada kami. Kami akan menetralisir mereka semua," ujarnya lagi.

Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia menargetkan pembangkit listrik termal yang menyediakan listrik ke Kiev, kota berpenduduk 3 juta orang.

Menurut perusahaan satelit AS Maxar, untuk dapat menguasai ibu kota Ukraina, Rusia telah mengumpulkan konvoi kendaraan lapis baja, tank, dan peralatan militer lainnya yang membentang sejauh 40 mil (64 km).

Namun Rusia mengatakan bahwa tindakannya tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan militer dan menangkap apa yang disebut sebagai nasionalis berbahaya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x