PBB Kecam Serangan Sipil, Kementerian Ukraina Kabarkan Sedikitnya 350 Warga Meninggal dalam Invasi Rusia

- 1 Maret 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi invasi Rusia terhadap Ukraina
Ilustrasi invasi Rusia terhadap Ukraina /pixabay/ArmyAmber/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 secara besar-besaran.

Hal ini mengakibatkan jatuhnya ratusan korban yang tewas karena invasi tersebut. Meskipun jumlah persisnya sulit diketahui, mengingat kekacauan yang terjadi saat serangan itu sedang berlangsung.

Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, merupakan peristiwa penting dalam perang Rusia dengan Ukraina yang dimulai sejak tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Ukraina Dan Rusia Mulai Adakan Negosiasi Gencatan Senjata di Belarusia, Berdamai?

Dilansir SeputarTangsel.Com dari people pada Selasa, 1 Maret 2022, Michelle Bachelet yang merupakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan sedikitnya 406 korban sipil telah dihitung pada Minggu malam, termasuk 102 kematian dengan tujuh anak di antaranya.

"Sebagian besar warga sipil ini tewas oleh senjata peledak dengan area dampak luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan udara," kata Michelle.

"Angka sebenarnya, saya khawatir, jauh lebih tinggi," lanjutnya.

Baca Juga: Bank Sentral Rusia Naikkan Suku Bunga Utama Jadi 20 Persen, Imbas Sanksi Negara Barat

Sedangkan dari Kementerian Kesehatan Ukraina sendiri, melaporkan lebih dari 350 warga sipil tewas, termasuk 14 anak-anak, sejak serangan dimulai pekan lalu.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x