Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Dukung Putin 'Gembok Kedutaan'

- 27 Februari 2022, 09:20 WIB
Tentara Rusia menyerbu Ukraina. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mendukung Putin melanjutkan operasi militer atas Ukraina dan menyarankan untuk 'gembok kedutaan'
Tentara Rusia menyerbu Ukraina. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mendukung Putin melanjutkan operasi militer atas Ukraina dan menyarankan untuk 'gembok kedutaan' /Foto: Reuters/Baz Ratner/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menyatakan bahwa Pemerintah Rusia tidak membutuhkan kerja sama atau pun hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat.

Medvedev yang kini menjabat sebagai Pejabat Tinggi Keamanan, mendukung langkah Presiden Putin melakukan invasi ke Ukraina.

Akibat serangan Rusia itu, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi atas Rusia untuk apa yang diklaimnya operasi militer Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Stasiun Kereta Bawah Tanah Tempat Warga Ukraina Berlindung dari Serangan Rusia, Kedalaman 105,5 Meter

Serangan Rusia ke Ukraina sejauh ini telah melumpuhkan pangkalan udara militer Ukraina dan merangsek ke sejumlah wilayah Ukraina.

Dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Sabtu 26 Februari 2022, Medvedev melalui akun media sosialnya menegaskan, sudah waktunya untuk 'menggembok kedutaan'.

Baca Juga: Emil Salim Sebut Dua Sebab Invasi Rusia ke Ukraina, Netizen: Tetap Rakyat yang Menderita

Medvedev sepenuhnya mendukung Presiden Putin dan mengatakan Moskow akan melanjutkan operasinya di Ukraina.

"Moskow akan melanjutkan operasi militer di Ukraina sampai mencapai tujuan yang ditentukan oleh Presiden Vladimir Putin," tulis Medvedev di media sosialnya.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia dan Ukraina, FIA Batalkan Grand Prix 2022, UEFA Pindahkan Final Liga Champions ke Prancis

Medvedev membuat komentar di halaman terverifikasinya di jejaring media sosial Rusia VK.

Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Putin dan pemimpin lain Rusia. AS telah memutuskan tidak akan menjalin hubungan dagang dengan Rusia.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah