Harga Minyak Dunia Tergelincir Setelah Sebelumnya Naik Tajam Imbas dari Invasi Rusia ke Ukraina

- 26 Februari 2022, 11:49 WIB
Ilustrasi harga minyak dunia yang sempat naik tajam kini tergelincir
Ilustrasi harga minyak dunia yang sempat naik tajam kini tergelincir /REUTERS/null/

Serangan itu adalah serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II, yang mendorong puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Rudal Rusia menggempur Kyiv, pada Jumat, keluarga-keluarga ketakutan di tempat penampungan dan pihak berwenang mengatakan kepada penduduk untuk menyiapkan bom Molotov untuk mempertahankan ibu kota Ukraina.

Sejak Jumat, Presiden AS Joe Biden menanggapi invasi dengan gelombang sanksi yang menghambat kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama, bersama dengan sanksi terhadap bank-bank dan perusahaan milik negara.

Baca Juga: Pembalap F1 Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Haas Pilih untuk Tidak Ikut dalam Ajang Grand Prix Rusia

Tak hanya AS, sejumlah negara, yakni Inggris, Jepang, Kanada, Australia, dan Uni Eropa, juga meluncurkan sanksi, termasuk langkah Jerman untuk menghentikan sertifikasi pipa gas Rusia senilai 11 miliar dolar AS.

Namun aliran minyak dan gas Rusia tidak secara khusus ditargetkan oleh sanksi. Negara ini adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia dan penyedia gas alam utama ke Eropa.

"Sebanyak 2,3 juta barel per hari dari 4,6 juta barel per hari ekspor minyak mentah Rusia dikirim ke Barat," kata Wood Mackenzie.

Biden mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja dengan negara-negara lain dalam pelepasan gabungan minyak tambahan dari cadangan minyak mentah strategis mereka.

"Jelas pembicaraan tentang SPR (Cadangan Minyak Strategis) masih ada dan itu menjadi faktor negatif, tetapi ketidakpastian memasuki akhir pekan akan mendukung," kata Analis Senior Price Futures Group,Phil Flynn, di Chicago.

Sementara itu, China telah meningkatkan pembelian cadangan minyaknya tahun ini bahkan ketika harga minyak melonjak, meskipun ada seruan dari Washington untuk rilis cadangan terkoordinasi global untuk membantu mendinginkan pasar.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini