Presiden Ukraina Bersumpah Akan Bertahan di Kyiv, Meski Jadi Target Utama Serangan Rusia

- 25 Februari 2022, 14:07 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy /Instagram/@zelenskiy_official

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji akan bertahan di Kyiv, saat pasukannya memerangi penjajah Rusia yang masuk ke ibu kota dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II.

Volodymyr Zelenskiy bahkan bersumpah akan tetap tinggal di ibu kota Ukraina, meski menjadi target nomor satu atas serangan Rusia ke negara yang dipimpinnya itu.

Keluarganya pun saat ini masih bertahan di Ukraina meski Rusia telah meluncurkan invasi melalui darat, udara dan laut sejak deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Rusia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Playoff Piala Dunia 2022, FIFA: Mengutuk Penggunaan Kekuatan

"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu, Keluarga saya adalah target nomor dua," kata Zelenskiy dikutip SeputarTangsel.Com dari The Reuters pada Jumat, 25 Februari 2022.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Saya akan tinggal di ibu kota, Keluarga saya juga di Ukraina," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengaku khawatir dengan keselamatan Presiden Ukraina terkait keputusannya yang memilih bertahan di Kota Kyiv.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Sekadar Tolak Masuk NATO, Ada Faktor Kemarahan

"Sepengetahuan saya, Presiden Zelenskiy tetap berada di Ukraina pada jabatannya, dan tentu saja kami mengkhawatirkan keselamatan semua teman kami di Ukraina. Serta pejabat pemerintah dan lainnya," tutur Blinken.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x