Pangeran Charles dan Staf Kerajaan Inggris Positif Corona, Ratu Elizabeth Batalkan Perjalanan

- 26 Maret 2020, 14:07 WIB
Ratu Elizabeth II memeriksa pasukan kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II memeriksa pasukan kerajaan Inggris. /Foto: Instagram @theroyalfamily/

SEPUTARTANGSEL.COM - Putra dari Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dikabarkan positif tertular virus corona (Covid-19).

Clarence House atau kantor rumah tangga Charles sendiri yang memberikan pernyataan tersebut.

"Prince of Wales (Pangeran Charles) sudah dites virus corona, hasilnya positif," ungkap Clarence House dalam pernyataannya di London.

Baca Juga: Viral Video Jenazah PDP COVID-19 Dijemput dan Dipeluk-peluk Anggota Keluarga

Ditambahkan, tes yang sama telah dilakukan pada istri Pangeran Charles, yakni Camilla.

"Duchess of Cornwall juga sudah menjalani tes namun tidak terkena virus," ucap Clarence House sebagaimana dilansir Antara.

Saat ini dikabarkan Charless dan Camilla sedang melakukan karantina mandiri di Skotlandia yang merupakan tempat kediaman mereka.

Baca Juga: Ibunda Presiden Joko Widodo Meninggal Bukan Karena Corona

Pangeran berusia 71 tahun itu menunjukan gejala-gejala ringan, namun tetap dalam kondisi sehat dan seperti biasa bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir.

Clarence House juga tak dapat memastikan dari siapa Pangeran Charless tertular virus itu, karena banyak kegiatan publik yang dihadirinya selama beberapa minggu terakhir.

"Kemungkinan paling cepat, Charles mengidap virus corona adalah pada 13 Maret," ungkap salah seorang staf kerajaan.

Pangeran Charles bertemu dengan Pangeran Monaco, Albert, dalam sebuat acara amal di London pada 10 Maret 2020.

Baca Juga: Sejumlah Pasar di Kota Tangerang Berlakukan Belanja Online

Saat ini Pangeran Albert pun telah dinyatakan positif tertular virus corona.

Ratu Elizabeth, Pangeran William dan Pangeran Harry sudah dikabarkan dan mengetahui mengenai hal tersebut.

"Ratu terakhir kali bertemu sebentar dengan Prince of Wales (Pangeran Charles) setelah pemberian penghargaan pada 12 Maret pagi dan beliau sedang mengikuti saran yang sesuai menyangkut kesehatannya," ungkap staf kerajaan.

Dikabarkan, pada 19 Maret lalu, Ratu Elizabeth telah menuju ke kediamannya di istana Windsor untuk bersama dengan suaminya, Philip yang berusia 98 tahun, dan meninggalkan London untuk sementara waktu.

Baca Juga: Hadapi Corona dan Ramadhan, Pemerintah Memastikan Persediaan Bahan Pokok Tetap Aman

Seperti dilansir Antara dari The Sun, pada Sabtu 21 Maret 2020 lalu, salah satu staf Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham juga ada yang positif Covid-19.

Saat ini staf tersebut tengah pindah dari istana untuk melindungi dirinya maupun staf istana lainnya yang total berjumlah hingga 500 orang.

"Pekerja itu dinyatakan positif sebelum sang Ratu pergi ke Windsor," ungkap salah seorang sumber.

Setiap anggota staf Rumah Tangga yang berhubungan atau telah melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi tersebut, semuanya telah diperintahkan untuk melakukan isolasi diri.

Baca Juga: Ibunda Wafat di Usia 77 Tahun, Presiden Jokowi Langsung Terbang ke Solo

Terkait dengan hal tersebut, pada 24 Maret lalu perwakilan dari istana Buckingham menyatakan bahwa kondisi Ratu Elizabeth saat ini justru dalam keadaan yang baik.

Sehingga, untuk menanggapi pandemi virus ini, keluarga Kerajaan Inggris telah memutuskan untuk ikut melakukan dan mengambil tindakan pencegahan.

Pihak kerajaan mengabarkan bahwa Ratu Elizabeth memutuskan untuk membatalkan seluruh rencana perjalanan.

Baca Juga: Breaking News: Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal Dunia

Termasuk di antaranya, kunjungan ke Cheshire dan Camden yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir bulan ini.

Pembatalan juga terjadi pada jadwal tur Pangeran Charles dan istrinya Camilla dari 17 hingga 25 Maret ke Bosnia Herzegovina, Siprus, serta Yordania. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x