Pemerintah Inggris Berlakukan Lockdown Selama Tiga Pekan

- 24 Maret 2020, 21:17 WIB
Gelombang kedua COVID-19 Negara-Negara Eropa kembali Lockdown
Gelombang kedua COVID-19 Negara-Negara Eropa kembali Lockdown /Pixabay/Queven/

Johnson memperingatkan, jika ada warga yang tidak mengikuti aturan, maka akan dikenakan denda, serta membubarkan pertemuan.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 24 Maret: 15 Kasus Positif, Naik Hampir 100 Persen

Sebelumnya, Johnson menolak tekanan untuk memberlakukan karantina wilayah secara penuh (lockdown), saat ketika negara-negara Eropa lain sudah melakukannya.

Namun akhirnya Johnson memberlakukan lockdown, karena kemungkinan sistem kesehatan Inggris bisa kewalahan mengatasi wabah virus corona.

Pada Senin 23 Maret 2020, jumlah warga di Inggris yang meninggal akibat virus corona (Covid-19) melonjak tinggi dari 54 menjadi 335 orang.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Jadwal Penayangan Film Live Action Mulan dari Walt Disney Ditunda

Pada hari yang sama, pemerintah Inggris mengatakan militer akan mengirimkan jutaan alat pelindung diri (ADP) termasuk masker, untuk tenaga medis.

Kebijakan lockdown ini akan ditinjau dalam tiga pekan, dan jika memungkinkan pemerintah akan memberi kelonggaran.(*)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x