Korea Utara Akan Lanjutkan Uji Coba Nuklir, Rudal, dan Kecam AS yang 'Bermusuhan'

- 20 Januari 2022, 13:23 WIB
Kim Jong Un memimpin rapat dengan Politbiro di Pyongyang, 19 Januari 2022
Kim Jong Un memimpin rapat dengan Politbiro di Pyongyang, 19 Januari 2022 /Reuters/KCNA/

Politbiro memerintahkan pertimbangan ulang langkah-langkah membangun kepercayaan dan segera memeriksa masalah agar dapat memulai kembali semua kegiatan yang ditangguhkan sementara.

Menurut KCNA, Politbiro juga menyerukan untuk segera memperkuat sarana fisik yang lebih baik.

Keputusan itu tampaknya merupakan langkah di luar pernyataan Kim sebelumnya pada akhir 2019 bahwa ia tidak akan lagi terikat oleh moratorium pengujian hulu ledak nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM), setelah Amerika Serikat tidak menanggapi panggilan tersebut.

Hal tersebut pada awalnya merupakan konsesi untuk membuka kembali negosiasi.

Baca Juga: Nekat Nonton Squid Game, Seorang Siswa Korea Utara Dihukum Seumur Hidup

Sejak Korea Utara melakukan pengujian senjata nuklir dan rudal, permusuhan dan ancaman Washington telah mencapai garis bahaya.

"Kita harus membuat persiapan yang lebih menyeluruh untuk konfrontasi jangka panjang dengan imperialis AS," politbiro itu menyimpulkan.

Peringatan Korea Utara datang beberapa jam sebelum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan tertutup pada hari Kamis untuk membahas uji coba rudal baru-baru ini, atas permintaan Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa saat ini sedang memantau latihan musim dingin Korea Utara sambil mempertahankan postur kesiapan, menyebut uji coba rudal baru-baru ini sebagai "ancaman serius."

Kementerian Unifikasi yang menangani hubungan antar-Korea memperingatkan eskalasi lebih lanjut, dengan mengatakan semenanjung itu tidak boleh kembali ke masa lalu yang konfrontatif, dan dialog serta diplomasi adalah satu-satunya jalan ke depan.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah