Abu Beracun Letusan Gunung Berapi Tonga Jadi Perhatian Dunia

- 17 Januari 2022, 14:37 WIB
Asap terlihat dari gunung berapi bawah laut Tonga sebelum terjadi letusan/Tangkapan Layar/Dok. Reuters
Asap terlihat dari gunung berapi bawah laut Tonga sebelum terjadi letusan/Tangkapan Layar/Dok. Reuters /Foto: Tangkapan Layar/Dok. Reuters/

Curtis pun meminta bantuan apa pun yang dikirim ke Tonga perlu dikarantina, dan kemungkinan tidak ada personel asing yang diizinkan turun dari pesawat.

Baca Juga: Video Viral Orang Nendang Sesajen Sedekah Desa di Gunung Semeru, Alissa Wahid: Repot Ketemu Orang Model Begini

Letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai memicu tsunami di pantai Tonga dan telah memutus saluran telepon dan internet untuk seluruh pulau.

Komunikasi internasional sangat terhambat oleh kerusakan kabel bawah laut dan membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk memulihkannya.

HIngga saat ini Kabinet Tonga sedang rapat untuk memutuskan bantuan apa yang paling mendesak dibutuhkan.

Jaringan telepon di Tonga telah dipulihkan tetapi abu menimbulkan masalah kesehatan utama, mencemari air minum.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, PVMBG Umumkan Status Siaga pada 17 Desember 2021

"Kebanyakan orang tidak menyadari abu itu beracun dan buruk bagi pernapasan mereka dan mereka harus memakai masker," ujar Curtis Tu'ihalangingie.

Partikel yang diakibatkan oleh letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai diyakini sebagai peristiwa "sekali dalam satu milenium".

Partikel berupa abu telah menggelapkan langit dan mencemari pasokan air di Tonga.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x