16 WNI Tewas dalam Insiden Kapal Terbalik di Malaysia, 20 Lainnya Masih dalam Pencarian

- 16 Desember 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi kapal terbalik
Ilustrasi kapal terbalik /PIXABAY/David Mark/

"Satgas KJRI Bahru akan berikan pendampingan kekonsuleran (pendataan dan verifikasi dengan anggota keluarga di Indonesia) serta memastikan kondisi kesehatan korban," ungkap KBRI dalam keterangannya.

Lebih lanjut, dari jumlah penumpang yang diperkirakan sebanyak 50 orang tersebut, 20 penumpang lainnya yang belum ditemukan masih dalam pencarian.

Baca Juga: Ramai Berita Singapura Damai dengan Covid Seperti Flu, Begini Kata WNI yang Tinggal di Singapura

Pencarian yang dilakukan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Markas Besar Maritim Johor, di pesisir pantai dalam radius 7 kilometer, sedangkan pencarian di laut dilakukan oleh KM Tegas.

Aparat Malaysia juga telah mengerahkan tim Search and Rescue (SAR) untuk mencari kemungkinan adanya korban lainnya.

Menurut Hermono, kapal yang terbalik di sebelah tenggara Tanjung Balau, Johor, Malaysia itu cukup besar karena memiliki empat mesin dengan kapasitas 800 tenaga kuda.

"Jadi kalau kita lihat kapalnya cukup besar. Kalau bisa menampung 50 orang artinya kan cukup besar," ujar Hermono.

Sementara itu, menurut keterangan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, insiden kapal terbalik itu diduga diakibatkan karena cuaca buruk yang terjadi di sekitar tempat kejadian.

Lebih lanjut, untuk mendapat informasi penanganan korban kapal tenggelam tersebut KJRI Johor Bahru membuka layanan hotline di nomor +6016-7700378 atau +6017-7716866.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini