AS dan Israel Tingkatkan Tekanan Terhadap Iran Terkait Nuklir

- 10 Desember 2021, 11:08 WIB
Menteri Pertahanan AS saat menerima Menteri Pertahanan Israel di Pentagon, Arlington, Virginia, AS untuk membahas nuklir Iran
Menteri Pertahanan AS saat menerima Menteri Pertahanan Israel di Pentagon, Arlington, Virginia, AS untuk membahas nuklir Iran /Reuters/Ken Cedeno/

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada awal pertemuan bahwa Iran telah gagal menawarkan keterlibatan diplomatik yang konstruktif dalam pembicaraan yang diharapkan Presiden AS, Joe Biden.

Hal tersebut dalam rangka menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 pada masa jabatan Donald Trump.

Lloyd Austin mengatakan bahwa Joe Biden bersiap beralih ke opsi lain apabila kebijakan AS saat ini tentang Iran gagal.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Gugat Facebook 150 Miliar Dolar AS atas Kekerasan di Myanmar

"Kami sepenuhnya selaras dalam komitmen kami untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ini adalah kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat dan Israel dan dunia," ujar Austin.

Sedangkan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menggambarkan Iran sebagai musuh bebuyutan dan ancaman bagi perdamaian serta stabilitas global dan regional.

Benny Gantz mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setelah pertemuan dengan Lloyd Austin.

Iran sendiri mengatakan bahwa ingin menguasai teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Namun tuntutan besar-besaran oleh pemerintah baru Iran yang merupakan garis keras telah meningkatkan kecurigaan di Barat bahwa Iran bermain-main dengan waktu sambil memajukan program nuklirnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah