Senat AS Hampir Capai Kesepakatan tentang Anggaran Pemerintah dan Batas Utang  

- 8 Oktober 2021, 07:57 WIB
Gedung Capitol Hill, tempat Senat AS bersidang
Gedung Capitol Hill, tempat Senat AS bersidang /Foto: Reuters/ Elizabeth Frantz//

SEPUTARTANGSEL.COM – Setelah mengalami kebuntuan selama dua minggu terkait RUU tentang Anggaran Pemerintah dan Batas Utang, kini Senat Amerika Serikat (AS) hampir mencapai kesepakatan.

Senat AS hampir mencapai kesepakatan ketika akhirnya Demokrat mengatakan pada Rabu, 6 Oktober 2021, bahwa mereka mungkin menerima proposal Partai Republik untuk meredakan kebuntuan yang dapat berakibat kepada ekonomi secara luas.

Kesepakatan tentang batas utang mungkin terjadi setelah Demokrat membatalkan pemungutan suara sore hari. Anggota Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, melontarkan rencana yang akan mengulur lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah anggaran. 

McConnell mengusulkan agar partainya mengizinkan perpanjangan plafon utang federal hingga Desember 2021.

Baca Juga: Senat AS Sahkan RUU untuk Memerangi Kejahatan Rasial Anti-Asia

“Kami bermaksud mengambil kesepakatan sementara ini,” ujar Anggot Demokrat Tammy Baldwin, sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Kamis 7 Oktober 2021.

Tanpa tindakan kongres untuk menaikan batas utang USD 28,4 triliun, Departemen Keuangan memperkirakan akan kehabisan cara untuk memenuhi semua kewajibannya pada 18 Oktober 2021.

Senat dari Partai Republik awalnya bersikeras membiarkan Partai Demokrat menaikan sendiri batas utang. Mereka mengatakan, tidak mendukung semua rencana pengeluaran Partai Demokrat yang mencapai triliunan USD.

Sementara itu, Partai Demokrat menilai utang negara sebagian besar terjadi selama pemerintahan Trump yang didukung Partai Republik.

Baca Juga: Prihatin atas Pengeboman Warga Sipil Palestina, Anggota Kongres AS: Blokir Penjualan Senjata ke Israel

Partai Republik mengatakan, Demokrat dapat menggunakan minggu-minggu intervensi untuk meloloskan perpanjangan plafon utang yang lebih lama melalui proses kompleks yang disebut rekonsiliasi. Namun, hal tersebut dianggap Partai Demokrat terlalu rumit dan berisiko. 

McConnell mengatakan, Partai Republik akan membuat konsesi untuk membantu mempercepat proses.

Diperkirakan, Senat mempunyai waktu kurang dari dua minggu sebelum Departemen Keuangan memperkirakan kehabisan cara untuk memenuhi pengeluaran pemerintah. Pusat Kebijakan Bipartisan mengatakan pada hari Rabu, bahwa untuk sementara pembayaran asuransi pengangguran, gaji jutaan pegawai federal, dan pembayaran asuransi kesehatan dapat ditunda tanpa kenaikan plafon utang.

Baca Juga: Warga Palestina Serukan Pembatalan Kesepakatan UNRWA dan AS  

Meskipun demikian, jika kesepakatan terjadi sifatnya hanya sementara. Demokrat harus mengatasi masalah ini lagi pada bulan Desember 2021, karena pendanaan federal akan berakhir. 

Jika belum ada solusi, itu bisa memperumit upaya mereka untuk meloloskan tagihan pengeluaran besar-besaran yang menjadi agenda domestik Biden, yaitu pembangunan infrastruktur. ***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini