Sebagian Besar SPBU di Inggris Kehabisan Stok BBM karena Serbuan Pembeli yang Panik

- 27 September 2021, 23:41 WIB
Salah satu antrean bahan bakar di Inggris.
Salah satu antrean bahan bakar di Inggris. /Foto: Reuters/ Peter Nicholls/

Baca Juga: Prancis Batalkan Pertemuan dengan Inggris Setelah Kesepakatan Kapal Selam Gagal, Begini Lengkapnya

Asosiasi Pengecer Bensin (PRA), yang mewakili pengecer bahan bakar independen mengatakan, anggotanya telah melaporkan bahwa 50% hingga 90% pompa kering di beberapa daerah.

Sekretaris Lingkungan George Eustice mengatakan, tidak ada kekurangan bahan bakar. Dia mendesak orang untuk menghentikan pembelian panik dan mengatakan tidak ada rencana untuk membuat tentara mengemudikan truk.

Kementerian Pertahanan Inggris hanya menyebutkan, akan membantu pengujian pengemudi baru.

sejumlah politisi di Uni Eropa mengaitkan tekanan rantai pasokan dengan referendum Brexit 2016 dan keputusan Inggris selanjutnya untuk mencari hubungan yang jauh dengan blok tersebut.

Baca Juga: Menhan Prabowo Saksi dari Tanda Tangan Kontrak Kapal Frigat TNI AL pada Pameran Internasional DSEI di Inggris

"Gerakan bebas buruh adalah bagian dari Uni Eropa dan kami berusaha sangat keras untuk meyakinkan Inggris untuk tidak meninggalkan Uni," kata Olaf Scholz, kandidat Sosial Demokrat untuk menggantikan Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman.

"Mereka memutuskan secara berbeda. Saya berharap mereka akan mengatasi masalah yang datang dari itu," kata Scholz.

Para Menteri Inggris sendiri bersikeras menyebutkan, tidak hubungan Brexit dengan kondisi yang terjadi di negaranya. Banyak pengemudi truk kembali ke Eropa sebelum Brexit. Inggris juga tidak dapat menguji 40.000 pengemudi selama penguncian COVID-19. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x