Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Selandia Baru yang menargetkan 90 persen dari populasinya tervaksinasi tengah melakukan komunikasi dengan perusahaan penyedia makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) untuk membantu mewujudkan targetnya.
"Kami hanya ingin menjangkau masyarakat di manapun mereka berada," kata wakil perdana menteri Selandia Baru Grant Robertson kepada RNZ Kamis pagi.
Dikutip Seputartangsel.com dari The Guardian 23 September 2021, Selandia Baru adalah salah satu negara dengan warga pecinta fast-food dengan distribusi KFC dan McDonald per kapita tertinggi di dunia.
Ketika lockdown kota Auckland diangkat pada Selasa malam 21 September 2021 lalu, banyak warga yang segera bergegas mengantri di gerai-gerai makanan cepat saji terdekat.
Baca Juga: Aliansi BEM Seluruh Indonesia Ultimatum Jokowi 3×24 Jam Angkat Pegawai KPK yang Dipecat Jadi ASN
Sehari sebelumnya, dua orang angggota geng tertangkap mencoba menyelundupkan sejumlah makanan cepat saji di mobilnya beserta uang sebanyak 100.000 Dollar ke dalam kota Auckland di saat diberlakukannya pembatasan ketat.
"Mengingat sekarang berada di bawah level 3, kita tahu kalau banyak masyarakat Auckland akan sangat senang mendapatkan sesuatu yang bisa dibawa pulang, dan bisakah kita memanfaatkan kesempatan itu?" kata Robertson.
Memastikan warga menunggu selama 20 menit setelah mendapatkan suntikan vaksin bisa menjadi tantangan tersendiri jika mereka juga harus menunggu di layanan drive-through. Robertson juga mengatakan logistik semacam ini perlu direncanakan secara matang sebelum diluncurkan.
