Taliban Izinkan Sekolah di Afghanistan Kembali Dibuka dengan Syarat

- 19 September 2021, 21:43 WIB
Murid perempuan di Afghanistan terancam putus sekolah lantaran mengaku masih was-was dengan kebijakan Taliban.
Murid perempuan di Afghanistan terancam putus sekolah lantaran mengaku masih was-was dengan kebijakan Taliban. /Pixabay

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Taliban akhirnya mengizinkan sekolah-sekolah di Afghanistan kembali dibuka dengan adanya aturan baru.

Taliban untuk saat ini hanya mengizinkan murid perempuan Afghanistan tingkat sekolah dasar yang melakukan pembelajaran.

Sedangkan untuk murid perempuan Afghanistan tingkat sekolah menengah, Taliban tidak menyertakannya.

"Seluruh guru pria dan murid-murid laki-laki harus kembali ke sekolah menengah," demikian pernyataan Kementrian Pendidikan baru Taliban dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Minggu 19 September 2021.

Baca Juga: Dua Tahanan Palestina Terakhir yang Lari dari Penjara Serahkan Diri ke Israel

Kebanyakan sekolah di Afghanistan menerapkan sistem segregasi, guru perempuan hanya mengajar murid perempuan dan guru laki-laki hanya mengajar murid laki-laki.

Waktu belajar pun terbagi menjadi dua, untuk murid perempuan di pagi hari dan murid laki-laki di siang hari.

Namun pengumuman pembukaan kembali sekolah di Afghanistan tak berlaku untuk murid perempuan tingkat sekolah menengah.

Para murid perempuan tersebut menanti kepastian kapan mereka bisa kembali ke sekolah.

Baca Juga: MotoGP San Marino, Bagnaia Podium Pertama Meski Sempat Alami Ban Belakang Naik

Sejak Taliban menguasai kota Kabul pada 15 Agustus 2021 lalu, banyak sekolah yang ditutup.

Warga Afghanistan banyak yang khawatir dan takut jika nanti rezim di masa lalu akan kembali.

Meskipun para pejabat Taliban berjanji bahwa warga perempuan akan tetap bisa belajar dan bersekolah seperti sebelumnya.

Namun izin untuk belajar dan bekerja baru diberikan jika sesuai dengan interpretasi mereka terhadap hukum agama Islam.

Hal tersebut tentu saja membuat banyak warga Afghanistan yang meragukan janji para perjabat Taliban tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Tegur Diaz Hendropriyono, Deddy Corbuzier Tanyakan: Musik Haram atau Halal?

Meskipun juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan jika sekolah menengah untuk perempuan akan segera dibuka.

Mereka kini tengah membahas prosedur baru terkait pembagian guru juga transportasi bagi murid perempuan. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini