Pernyataan Tugendhat ini dilakukan setelah China memutuskan untuk tetap membuka kedutaan di Afghanistan.
Lebih lanjut, Ketua Komite Pemilihan Urusan Luar Negeri itu menilai, kemenangan Taliban bisa sangat diprediksi akan memunculkan terorisme di negara-negara Barat seperti Inggris.
Baca Juga: Drone Amerika Serikat Ledakkan Mobil ISIS-K Berisi Bom
"Ini belum berakhir. Ini hanyalah awal dari tahap baru kekacauan," tegasnya.
"Setiap kali Anda memiliki gerakan ekstremis Islam dalam sebuah wilayah, apakah itu negara bangsa atau hanya sebagian, kita tahu apa yang terjadi selanjutnya. Benar-benar dapat diprediksi bahwa kita akan berakhir dengan kelompok teroris ekstremis kekerasan," pungkasnya.***