"Namun, ketika kami melihat ke depan ke fase berikutnya, penting bagi kami untuk bersatu sebagai komunitas internasional dan menyetujui pendekatan bersama, untuk jangka panjang," tambahnya.
Secara keseluruhan, pertemuan darurat G7 yang diselenggarakan secara virtual itu dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen AS dan para sekutunya yang terdiri dari Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang dan Kanada.
"Itulah sebabnya saya mengadakan pertemuan darurat G7 . Ini untuk mengoordinasikan tanggapan kami terhadap krisis yang segera terjadi, untuk menegaskan kembali komitmen kami kepada rakyat Afghanistan, dan untuk meminta mitra internasional kami untuk mencocokkan komitmen Inggris untuk mendukung mereka yang membutuhkan,” ujar Boris Johnson menambahkan.
Selain itu, menurut beberapa sumber di Inggris, pertemuan kemungkinan akan membahas sanksi eknomi dan penahanan bantuan.
Tindakan dilakukan, jika Taliban melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan menjadikan wilayahnya sebagai surge bagi gerilyawan. ***