SEPUTARTANGSEL.COM - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya ikut angkat suara terkait China yang nyatakan akan bangun hubungan baik dengan Taliban setelah kelompok militan tersebut berhasil ambil alih ibukota negara Afghanistan di Kabul.
Menurut Mustofa Nahrawardaya, China harus ekstra hati-hati karena adanya perbedaan ideologi dengan Taliban yang selama ini diklaim sebagai kelompok teroris.
"Jika bener China mau 'berpacaran' sama Taliban, tetap harus hati2. Ekstra hati2. Apa nggak takut nanti orang negeri China jadi muallaf semua?," tulis Mustofa Nahrawardaya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada hari Rabu, 18 Agustus 2021.
"Atau lebih serem lagi, orang se negeri China jadi teroris semua. Mengerikan," sambungnya.
Sebelumnya, China diketahui nyatakan dukungan untuk Taliban, serta bersedia untuk menyambut masa depan pembangunan di Afghanistan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Hua Chunying pada Senin, 16 Agustus 2021 lalu, tepat setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari Istana Kepresidenan.