Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih berlanjut.
Meski begitu, Asosiasi Bisnis dan Industri Utama AS meminta pemerintahan Joe Biden untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan China dan memotong tarif impor.
Pada hari Kamis, 5 Agustus 2021 kemarin, sebanyak 30 kelompok bisnis menyurati Menteri Keuangan (Menkeu) AS, Janet Yellen dan Perwakilan Dagang, Katherine Tai.
Baca Juga: Hubungan China dan AS Memanas, Beijing Siap Perang Lawan Barat dengan Modernisasi Militer
Dalam surat tersebut, mereka mengatakan bahwa China telah memenuhi tolak ukur untuk menguntungkan bisnis negeri Paman Sam itu.
Bahkan menurut mereka, usaha ekstra juga dibutuhkan untuk memastikan implementasi China terkait kesepakatan dagang yang ditandatangani kedua negara pada Januari tahun lalu.
Dalam perjanjian tersebut tertulis bahwa China akan membeli sejumlah barang-barang AS dengan imbalan pemotongan tarif.
Baca Juga: Memanas, Wakil Presiden AS Kamala Harris Beri Peringatan Keras ke China, Begini Respons Tiongkok
"Kami mendukung pemerintahan Biden yang meminta pertanggungjawaban China atas komitmen fase pertama, dan kami sangat mendesak pemerintah untuk bekerja sama dengan pemerintah China untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS hingga sisa tahun 2021 dan menerapkan semua komitmen struktural dari perjanjian," tulis kelompok tersebut, dilansir SeputarTangsel.com dari SCMP pada Jumat, 6 Agustus 2021.
