Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Pendaki gunung asal Korea Selatan bernama Kim Hong Bin dilaporkan hilang setelah mendaki puncak gunung Himalaya di Pakistan pada Senin 19 Juli 2021.
Kim Hong Bin berusia 57 tahun dan memiliki disabilitas fisik, dia kehilangan seluruh jari tangannya karena radang dingin yang pernah dialaminya.
Kim Hong Bin terkenal karena menjadi pendaki pertama dengan disabilitas fisik, yang berhasil melakukan pendakian di 14 puncak gunung tertinggi di dunia.
Baca Juga: Raffi Ahmad Posting Hasil USG Calon Anak Kedua, Netizen: Belum Lahir Aja Udah Jadi Sultan
Namun dia gagal kembali dalam perjalanan terakhirnya, karena Kim Hong Bin dilaporkan jatuh ke dalam jurang saat turun setelah mencapai puncak di Pakistan utara.
Kim hilang pada ketinggian 7.900 meter di atas permukaan laut sekitar tengah malam saat dirinya tengah dalam perjalanan menuruni gunung.
Kim melaporkan bahwa dirinya telah menyelesaikan ekspedisi Himalaya pada Minggu, 18 Juli 2021 sekitar pukul 4.58 pagi waktu setempat.
Istri Kim Hong Bin sempat menggelar konferensi pers di Gwangju National Sport Center Korea Selatan dan memohon dengan berlinang air mata meminta agar suaminya dapat segera diselamatkan.
Baca Juga: Puncak Hari Anak Nasional 2021, Megawati: Ibu Sedih, Banyak Anak Tidak Menghormati Gurunya
“Situasinya tidak baik tetapi kami belum putus asa. Saya mendengar bahwa cuaca semakin baik,” ujar Istri Kim dikutip SeputarTangsel.com dari Allkpop pada Jumat, 23 Juli 2021.
“Kami mendengar bahwa daerah yang telah dikonfirmasi di mana suami saya terakhir terlihat berada di wilayah China. Jadi Helikopter penyelamat Pakistan tidak bisa pergi tanpa persetujuan pemerintah China. Jadi pencarian ditunda, saya khawatir karena waktu sangat penting,” tambah istri Kim.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah China menyatakan akan aktif melakukan pencarian terhadap Kim Hong Bin.
Istri Kim menjelaskan bahwa selama ini Kim Hong Bin adalah orang yang kuat dan telah berhasil mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapinya.
“Dia tidak pernah menyerah jika setidaknya ada 1 persen harapan. Dia jelas sadar dalam panggilan telepon terakhir dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang akurat,” ujar istri Kim.
Dirinya yakin bahwa Kim Hong Bin dapat kembali dengan selamat, asalkan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat.
Istri Kim berharap pihak pemerintahan terkait dapat segera mencari Kim Hong Bin di sekitar wilayah perbatasan.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono ke Presiden Jokowi: Paket Obat Tak Membantu Kendalikan Pandemi Covid-19
“Saya yakin dia akan dapat kembali selama kita mengambil tindakan cepat karena dia pasti menanggung kesulitan. Saya dengan tulus meminta Kementerian Luar Negeri, pejabat pemerintahan, dan kedutaan Pakistan untuk segera mencari di daerah perbatasan,” tambah istri Kim.
Pejabat Kementerian China telah membentuk tim penyelamat setelah menerima permintaan bantuan dari pemerintah Korea Selatan.
“Saat cuaca cerah, dua helikopter tiba di base camp 4.600 meter dengan petugas penyelamat dan persediaan, untuk memulai pencarian,” ujar Pejabat Kementerian Luar Negeri China.***
