Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Tanah longsor dan banjir melanda Jepang setelah hujan berhari-hari, Sabtu 3 Juli 2021.
Video amatir dari warga memperlihatkan kengerian saat banjir bandang dan tanah longsor itu menyapu pemukiman dan merobohkan rumah dan gedung.
Curah hujan 313 mm hanya dalam waktu 48 jam mengindikasikan lebih tinggi dari rata-rata bulan Juli yang biasanya sekitar 242,5 mm.
Baca Juga: Jepang Desak Negara Eropa Kerahkan Kekuatan Militer Untuk Melawan China di Kawasan Indo-Pasifik
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Guardian, televisi setempat, NHK, menunjukkan luncuran lumpur tanah longsor menghancurkan sejumlah bangunan di Atami, sebuah kota peristirahatan di barat daya Kota Tokyo.
Dalam tayangan yang sama, penduduk digambarkan berlarian setelah melihat tanah menuruni jalan di lereng bukit.
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang mengatakan, sebanyak 12 orang tewas, 80 rumah terkubur tanah longsor dan 2.380 rumah tangga hidup sementara tanpa listrik.
Baca Juga: Bencana Longsor dan Banjir di Ciputat, Ratusan Warga Diungsikan
“Saya mendengar suara yang mengerikan dan melihat tanah longsor mengalir ke bawah saat petugas penyelamat mendesak orang untuk mengungsi. Jadi, saya lari ke tempat yang lebih tinggi,” ujar seorang warga kepada kuil setempat di televisi.
