Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kanada menghadapi gelombang panas mematikan, yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya.
Cuaca ekstrem yang sangat mempengaruhi seluruh masyarakat jauh lebih dahsyat daripada yang diperkirakan.
Tahun-tahun lalu, selama gelombang panas sekitar 165 kematian terjadi di British Columbia, Kanada.
Baca Juga: Ratusan Kuburan Anak-anak Pribumi Tak Bertanda Kembali Ditemukan di Kanada
Namun, kali ini sudah lebih dari 300 kematian dalam lima hari. Itu berarti terjadi peningkatan sampai 195 persen.
“Meskipun terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti berapa banyak kematian ini terkait panas, diyakini bahwa peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan disebabkan oleh cuaca ekstrem yang dialami dan terus berdampak pada banyak kegiatan di provinsi kami,” ujar Lisa Lapointe, seorang kepala koroner di British Columbia.
Sebagian besar orang yang meninggal adalah manula, tinggal sendiri, dan berkediaman di tempat dengan suhu panas dan ventilasi kurang baik.
Baca Juga: China Minta PBB Selidiki Temuan Sisa Tubuh 215 Anak di Kanada, Justin Trudeau Pertanyakan Uighur
Masih menurut Lapointe, orang-orang berusaha mengatasi efek panas dengan cepat, tetapi kebanyakan tidak mengetahui bahayanya.
