Ada Pelanggaran HAM? PBB Desak Kanada Untuk Selidiki Kuburan Massal Yang Ditemukan

- 5 Juni 2021, 14:35 WIB
Sebuah kuburan massal ditemukan di alama sekolah tua di Kanada.
Sebuah kuburan massal ditemukan di alama sekolah tua di Kanada. /Dailystar.co.uk

SEPUTARTANGSEL.COM – Pakar PBB desak Kanada dan Vatikan menyelidiki kuburan massal yang ditemukan di bekas sekolah perumahan di British Columbia.

Diketahui dalam kuburan terdapat sekitar sisa-sisa jasad 215 anak pribumi.

Kuburan yang tidak ditandai tersebut ditemukan di Kamloops Residential School pekan lalu, menggunakan radar penembus tanah.

Baca Juga: WNA China Terus Berdatangan, Said Didu: Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang

Kamloops Indian Residential School di British Columbia dioperasikan oleh gereja Katolik atas nama Ottawa dari tahun 1890 hingga 1969.

Pakar PBB yang mendesak tidak berbicara mewakili lembaga internasional tersebut.

Mereka hanya diberi mandat untuk melaporkan semua temuan kepada badan yang diwakili.

Baca Juga: Israel Murka pada Negara Ini Karena Dukung PBB Usut Kejahatan di Jalur Gaza

“Kami mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penuh atas keadaaan dan tanggung jawab seputar kematian ini, termasuk pemeriksaan forensic terhadap sisa-sia yang ditemukan, dan untuk melanjutkan ke identifikasi dan pendaftaran anak-anak yang hilang,” ujar perwakilan PBB yang tidak disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x