Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Ratusan kuburan anak-anak tak bertanda dan tak dikenal kembali ditemukan di sekolah perumahan Katolik, Kanada.
Kali ini, diumumkan lebih banyak lagi korban anak-anak setelah penggalian di bekas sekolah asrama Marieval.
Seperti diketahui, bulan lalu terdapat sisa-sisa tubuh 215 anak-anak terkubur di lokasi yang sebelumnya merupakan sekolah perumahan pribumi terbesar di Kanada, dekat Kamloops, British Columbia, Barat Kanada.
Baca Juga: China Minta PBB Selidiki Temuan Sisa Tubuh 215 Anak di Kanada, Justin Trudeau Pertanyakan Uighur
Setelah itu, penggalian terus dilakukan di beberapa bekas sekolah pribumi di seluruh Kanada dengan bantuan pemerintah.
Pada hari Rabu, 23 Juni 2021 penemuan terbaru menyebutkan, 751 kuburan tak bertanda ada di bekas Marieval Indian Residential School. Sekolah yang pernah beroperasi pada tahun 1899 hingga 1997.
“Ini bukan situs kuburan massal. Ini adalah kuburan yang tidak bertanda,” ujar Delorme dari Cowessess First Nation yang ikut melakukan penggalian.
Baca Juga: Pembunuhan Keluarga Muslim dengan Truk Diduga Kejahatan Kebencian Terbesar di Kanada
Sekitar 150.000 anak-anak penduduk asli Amerika, Metis dan Inuit, dikirim ke banyak sekolah perumahan secara paksa. Hingga tahun 1990-an ada sekitar 139 sekolah di Kanada.
