Sekjen PBB Antonio Guterres Dilantik untuk Periode Kedua, Bersumpah Belajar dari Pandemi

- 20 Juni 2021, 06:00 WIB
Upacara pengambilan sumpah Sekjen PBB Antonio Guterres.
Upacara pengambilan sumpah Sekjen PBB Antonio Guterres. /Sumber: UN News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dilantik pada hari Jumat, 18 Juni 2021, untuk masa jabatan kedua sebagai kepala badan dunia itu.

Dia berjanji untuk mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19 yang mematikan.

"Tantangan terbesar kami, dan pada saat yang sama merupakan peluang terbesar kami, adalah menggunakan krisis ini untuk membalikkan keadaan, berporos menuju dunia yang belajar dari persoalan-persoalan," katanya saat Majelis Umum mengangkat kembali dia untuk masa jabatan baru.

Baca Juga: Ledakan Pelabuhan Yang Menghancurkan Beirut Diserukan Kelompok Hak Asasi Untuk Penyelidikan PBB

Untuk masa jabatan baru, mantan Perdana Menteri Portugal itu akan mempromosikan pemulihan yang adil, hijau, dan berkelanjutan yang menunjukkan jalan ke depan melalui kerja sama internasional yang meningkat dan efektif untuk mengatasi masalah global.

Menjabat sejak 2017, Guterres berjanji untuk bertindak secara independen dari negara-negara anggota dan organisasi. Upacara pengambilan sumpah dihadiri Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, kepala negara pertama yang menginjakkan kaki di gedung PBB selama lebih dari setahun karena pandemi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Soal Rumah Sakit di Jawa Barat Kolabs Tangani Pasien Covid Begini

Guterres menambahkan bahwa penting untuk menjadikan pencegahan dan kesiapsiagaan, dalam arti luas, sebagai prioritas utama dalam sistem internasional.

Berbicara pada konferensi pers setelah upacara, Guterres menegaskan,"Dari banyak pelajaran yang kami pelajari, pelajaran terpenting adalah bahwa kami tidak dapat melakukan apa-apa sendirian. Pelajaran terpenting adalah kami perlu membangun kembali solidaritas dan kepercayaan."

Baca Juga: Kebutuhan Kubah Besi Israel Akan Dianggarkan AS

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengucapkan selamat kepada Guterres dengan menyebutkan negaranya berharap untuk melanjutkan hubungan yang kuat dan konstruktif dengan sekretaris jenderal.

Majelis Umum beranggotakan 193 orang telah menyetujui resolusi yang memperpanjang masa jabatan lima tahun Guterres daripada mengambil suara.

Baca Juga: Korban Covid Meningkat, Rudi Valinka Sarankan Simulasi Terburuk dengan Manajemen Pemulasaran

Dewan Keamanan PBB, pada tahap penting dalam proses pencalonan, memberikan restu pada 8 Juni lalu untuk pengangkatan kembali laki-laki berusia 72 tahun itu yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi antara tahun 2005 dan 2015. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x