Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli 2021 mendatang. Namun hingga saat ini pemerintah Jepang belum memutuskan, apakah akan tetap menggelar atau kembali menunda pesta olahraga empat tahunan itu.
Diketahui sekitar 10 ribu dari 80 ribu sukarelawan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo telah menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi ketika pesta olahraga tersebut.
Alasan mundurnya 10 ribu relawan tersebut diungkap oleh pihak penyelenggara bahwa para sukarelawan tersebut khawatir penularan Covid-19.
Baca Juga: Menag Batalkan Pemberangkatan Haji 2021, Muhaimin Iskandar: Keselamatan Jiwa Menjadi Prioritas.
"Tidak salah lagi bahwa kekhawatiran atas virus Corona bisa jadi alasan dari hal tersebut, serta perdebatan penyelenggaraan,” kata CEO panitia Tokyo 2020, Toshiro Muto, dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada Rabu, 2 Juni 2021.
Namun, dengan mundurnya sukarelawan tersebut tidak berdampak pada penyelenggaraan mengingat tidak ada penonton dari luar negeri dan pengurangan acara.
Pihak penyelenggara juga diketahui akan merencanakan sebuah acara kecil di kemudian hari untuk menandai tonggak sejarah dalam mencoba melakukan Olimpiade pertama yang ditunda.
Baca Juga: E-KTP untuk Transgender Resmi Diterbitkan, Ini Isi Kolom Jenis Kelamin
Di lain pihak, penasihat medis pemerintah Jepang, Shigeru Omi mengatakan, penyelenggaraan Olimpiade di tengah pandemi tidak normal.
