Mengerikan, Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal

- 27 Mei 2021, 11:36 WIB
Dua orang polisi tampak mengamankan lokasi penembakan massal di San Jose California pada Rabu, 26 Mei 2021.
Dua orang polisi tampak mengamankan lokasi penembakan massal di San Jose California pada Rabu, 26 Mei 2021. /Sumber: Al Jazeera / Reuters / Peter DaSavilla/

SEPUTARTANGSEL.COM – Delapan orang tewas dalam rangkaian penembakan masal di Amerika Serikat.

Pihak berwenang di negara bagian California AS menyebutkan seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke halaman kereta di San Jose.

Penembakan terjadi pada Rabu pagi waktu setempat, 26 Mei 2021. Tepatnya di fasilitas kereta ringan yang dioperasikan Valley Transportation (VTA). Sebuah layanan transit utama di sebelah Departemen Sheriff Santa Clara Country.

Baca Juga: Polisi Mengatakan Pembunuhan Orang Kulit Hitam Tidak Disengaja

Ketua Dewan Direksi VTA Glenn Hendricks mengatakan penembakan terjadi di halaman perawatan rel ringan. Tempat yang digunakan untuk memperbaiki dan memberangkatkan kendaraan.

Setelah melakukan tembakan, para pejabat menyebutkan tersangka meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.

“Saat deputi kami masuk lewat pintu, awalnya dia masih tembak-menembak. Ketika wakil kami melihatnya, dia mengambil nyawanya,” ujar Sheriff Santa Clara County Laurie Smith.

Baca Juga: Villarreal Juara dan Unai Emery Jadi Raja Liga Eropa

Serangan mematikan di atas telah menuai keprihatinan dan kecaman dari anggota parlemen AS.

Kejadian ini merupakan serangan terbaru dari beberapa penembakan massal yang terjadi di beberapa negara bagian.

Pekan lalu, insiden serupa menewaskan 12 orang. Sementara antara bulan Maret hingga April 2021, terjadi 3 penyerangan masal.

Baca Juga: Rusia Ancaman Nomor Satu terhadap Inggris, Pernyataan Menteri Pertahanan Inggris

“Rasanya seperti ini terjadi berulang-ulang, bilas dan ulangi, bilas dan ulangi,” ujar Gubernur California Newsom.

Dia kemudian mempertanyakan apa sedang terjadi di negaranya.

Beberapa saat setelah penembakan, berita lokal menginformasikan penembak bernama Samuel Casidy dan berusia 57 tahun. Selama ini dia bekerja sebagai seorang teknisi ringan di halaman kereta api. Sementara itu, pihak berwenang belum mengkonfirmasi secara resmi identitas pelaku dan motifnya.

Baca Juga: Moeldoko: Alih Status Pegawai KPK Menegaskan Komitmen Pemerintah

Walikota San Jose Sam Liccardo mengatakan, dia mengetahui laporan berita tentang kebakaran di rumah Cassidy pada hari sebelumnya. Namun, informasi tersebut ternyata salah. Tidak ada yang terjadi di dalam rumah, kata Walikota sambil mengucapkan syukur.

Kendaraan pemadam kebakaran, polisi, dan penjinak bom ditempatkan di rumah tersangka, di sebuah jalan buntu di tenggara San Jose beberapa jam setelah penembakan. Agen penyelidik ikut hadir bersama mereka. Seperti FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS. ***

Sumber: Al Jazeera

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah