Ratusan Warga Palestina Berjatuhan Akibat Serangan Israel, Presiden Turki Erdogan Desak PBB Turun Tangan

- 16 Mei 2021, 07:34 WIB
Potret para demonstran untuk mendukung warga Palestina, di Frankfurt, Jerman.
Potret para demonstran untuk mendukung warga Palestina, di Frankfurt, Jerman. /Foto: REUTERS / Kai Pfaffenbach/

Adapun negara-negara tersebut termasuk Indonesia, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Palestina, Rusia, Pakistan, Kuwait dan Aljazair.

Dia kembali menegaskan kepada Dewan Keamanan perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera campur tangan lebih lanjut atas krisis kemanusiaan tersebut serta upaya untuk mengirimkan sejumlah pasukan penjaga perdamaian internasional di daerah yang kian memanas itu.

Baca Juga: Militer Israel Bom Kantor Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, Wartawan Cari Tempat Berlindung

Selanjutnya, atas Arahan Endorgan, Direktorar Urusan Agama Turki akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi darurat terkait peristiwa tersebut.

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Anadolu Agency, berdasarkan laporan dari pejabat kesehatan Palestina, akibat aksi serangan Israel tersebut tercatat sejumlah 139 warga Palestina tewas, termasuk 22 wanita dan 39 anak-anak.

Sementara, lebih dari 950 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Polda Metro Jaya Siapkan Pos Pemeriksaan Domuken, Berikut Rincian Lokasinya

Ratusan warga Palestina juga telah menjadi korban penahanan.

Selain itu, bangunan pemukiman warga Palestina juga hancur rata dengan tanah sejak Israel memulai serangan di Jalur Gaza pada Senin, 10 Mei 2021.

Seperti yang telah dikabarkan, serangan udara di sepanjang jalur Gaza itu berawal dari adanya ketegangan dan agresi yang dilakukan oleh Israel di Yerusalem Timur.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini