Bentrokan Warga Palestina dengan Polisi Israel di Al-Aqsa, Lebih Dari 200 Orang Dilaporkan Terluka

Mengetahui peristiwa itu, Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kekerasan dan ancaman penggusuran.

"Sangat penting untuk menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk ketegangan atau membawa kita semakin jauh dari perdamaian," kata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Baca Juga: Dihapus Donald Trump, Joe Biden Berencana Kembali Memberi Bantuan kepada Pengungsi Palestina

"Ini termasuk penggusuran di Yerusalem Timur, aktivitas pemukiman, pembongkaran rumah, dan tindakan terorisme," sambungnya.

Gerombolan polisi Israel dikerahkan ke Masjid Al-Aqsa ketika jamaah sedang melaksanakan salat Isya pada Jumat, 7 Mei 2021 malam hari.

Dalam video yang beredar, jamaah terlihat melempar kursi, sepatu, hingga batu ke arah polisi.

Baca Juga: Hapus Kebijakan Donald Trump, Presiden Joe Biden Akan Kembali Memperbaiki Hubungan AS dan Palestina

Sementara itu, polisi Israel justru melemparkan granat setrum dan peluru berlapis karet untuk membubarkan mereka.***