China Membahayakan Perdamaian di Kawasan Laut China Selatan, Uni Eropa Kesal

- 25 April 2021, 23:33 WIB
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021.
Kapal-kapal milisi maritim China tertambat dalam formasi barisan di wilayah laut Filipina pada 7 Maret 2021. /Foto: Philstar/

"Laut China Selatan seharusnya tidak dijadikan sebagai alat bagi negara-negara tertentu untuk intervensi dan menekan China, apalagi menjadikannya ajang pertarungan kekuatan besar," kata pihak China dalam pernyataannya.

China semakin dibuat khawatir apabila Uni Eropa dan sejumlah negara lain terpengaruh akan seruan Presiden AS Joe Biden dalam langkah yang terkoordinasi untuk memberikan sanksi atas permasalahan kekerasan keamanan di Hong Kong maupun perlakuan diskriminasi terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Seperti dalam pernyataan bulan lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyatakan bahwa Negeri Paman Sam itu turut mendukung sekutunya, Filipina, guna menghadapi keberadaan milisi maritim China di Whitsun Reef.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x