Kemudian syarat yang kedua, pengunjung harus mendaftar melalui aplikasi resmi milik pemerintah, yaitu Tawakkalna dan Eatmarna. Individu yang belum melakukan vaksin, tidak akan mendapatkan izin melalui kedua aplikasi itu.
Untuk diketahui, aplikasi Tawkkalna terbaru telah menentukan setiap kategori dengan kode warna dan kode batang khusus untuk status kesehatan para jemaah.
Selanjutnya, syarat ketiga para jemaah harus datang menggunakan kendaraan yang sudah ditetapkan. Kendaraan tidak resmi tidak akan diizinkan berada di kawasan pusat sekitar Makkah, dan pengunjung harus datang tepat waktu bila tidak ingin kehilangan kesempatan mereka.
Syarat terakhir yakni, anak-anak dilarang memasuki Masjidil Harom dan Masjid Nabawi selama Ramadhan. Termasuk dilarang berada di halaman dan di sekitar Masjid.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi engeluarkan peringatan, bahwa jemaah umrah yang memasuki masjid tanpa izin akan mendapatkan denda 10 ribu riyal (Rp 38 juta). Sedangkan jamaah sholat ilegal akan didenda sebesar 1.000 riyal atau Rp 3,8 juta.
Berikutnya, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa shalat Tarawih dan Qiyam tidak boleh melebihi 30 menit di semua masjid di Kerajaan.
Baca Juga: Sejumlah Negara Menetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Rabu, 14 April 2021
Ini harus dipatuhi, usai Raja Salman mengeluarkan keputusan untuk mengizinkan sholat Tarawih di dua Masjid Suci dan menguranginya menjadi lima tasleemat.