Baca Juga: Kabar Duka dari Istana Buckhingham, Pangeran Philip Meninggal Dunia
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Netizen Indonesia Ikut Berduka
"Sekolah UNRWA secara teratur menggunakan materi yang sengaja menghasut untuk melawan Israel dan definisi yang terbalik digunakan UNRWA untuk menentukan siapa yang pengungsi atau mengabadikan konflik," lanjut Gilad.
Gilad juga telah memperingatkan Departemen Luar Negeri mengenai adanya potensi bahaya aktivitas seperti itu, terutama tanpa memastikan bahwa hasutan dan konten anti-semit sudah dihilangkan dari kurikulum pendidikan UNRWA.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengatakan perlu adanya pembaharuan bantuan UNRWA yang harus disertai dengan perubahan dalam sudut substansial, sifat, tujuan, maupun perilaku organisasi tersebut.
Baca Juga: Agar Ekonomi Pulih, Jokowi Minta Swasta Tetap Beri THR
Baca Juga: Komisaris PT Pelni: Kajian Online Ramadhan Dibatalkan dan Penyelenggara Dicopot dari Jabatannya
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk melanjutkan bantuan keuangan kepada Palestina dan UNRWA.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebutkan Amerika Serikat akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada UNRWA sebesar US$ 150 juta.
Dikutip dari Middle East Monitor pada Sabtu, 10 April 2021, AS juga disebut berencana untuk memberikan bantuan ekonomi dan pembangunan kepada Palestina sebesar US$ 75 juta untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.