Di Tengah Perselisihan Bilateral dengan China, John Kerry Ajak Bahas Perubahan Iklim

- 4 April 2021, 08:42 WIB
Perselisihan Bilateral AS dengan China.
Perselisihan Bilateral AS dengan China. /Sumber: Freepik/

Baca Juga: Gereja Makam Suci Yerusalem Dibuka Sejak Minggu Palma

Hal ini karena ketidaksepakatan kedua negara itu dalam bidang perdagangan, permasalahan sikap China yang mendiskriminasikan Muslim Uighur di Xinjiang, serta perlakuan China di Taiwan dan Hong Kong.

China telah mengatakan janjinya untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060. Seperti dikutip dari Reuters.

Sementara, pemerintahan Joe Biden diperkirakan akan segera mengumumkan target baru untuk mengurangi emisi pada pertemuan puncak iklim global pada 22 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Situasi Nasional Makin Berubah, Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Jaga Pertahanan Nasional

Baca Juga: Kabar Duka, 50 Orang Dilaporkan Tewas Atas Kecelakaan Kereta Paling Mematikan di Taiwan

Kerry akan mewakilkan Amerika Serikat dalam keterlibatannya mengambil bagian dalam pembicaraan terkait iklim untuk Timur Tengah dan Afrika Utara

Pihak Timur Tengah mengatakan pembicaraan itu akan difokuskan pada persiapan nasional dan regional menjelang acara Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT Iklim PBB COP26) pada 1 November hingga 12 November 2021 mendatang di Kota Glasgow, Skotlandia, Inggris.

Para anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), dalam pembicaraan itu akan membahas terkait bagaimana mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian batu bara dan meningkatkan perubahan iklim.

Baca Juga: Politisi Benny K Harman Sebut Yesus Radikal di Twitter, Ferdinand Hutahaean: Saya Sedih Baca Cuitan Ini

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x