Korea Utara Tembakkan Dua Rudal, Menantang AS dan Korea Selatan?

- 24 Maret 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi tembakan  rudal jarak pendek Korea Utara.
Ilustrasi tembakan rudal jarak pendek Korea Utara. /Foto: Pixabay/SpaceX-Imagery/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Korea Utara dikabarkan telah melancarkan serangan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan lalu.

Hal itu dikonfirmasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, bahwa menurut militer Korea Selatan dua rudal jelajah ditembakkan di lepas pantai barat Korea Utara pada Minggu, 21 Maret 2021.

Sementara itu, AS yang berada di bawah kepemimpinan Joe Biden masih memberi waktu bagi Pyongyang (Ibu Kota Korea Utara) untuk berdialog terkait nuklir.

Baca Juga: Formula E Tetap Terlaksana, Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta

Baca Juga: Juarai FFIM 2021, EVOS Esports Bawa Nama Indonesia Ke Tingkat Dunia

Korea Utara dalam aktivitasnya juga disebut melibatkan sistem senjata di ujung bawah spektrum yang tidak dicakup oleh larangan pengujian Dewan Keamanan PBB.

Pihak Korea Selatan juga mengatakan selalu mengawasi dan mendeteksi secara real time pergerakan yang ditunjukkan oleh Korea Utara.

"Seoul telah mendeteksi tanda-tanda tes akan segera terjadi dan memantaunya secara real time," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan kepada wartawan dikutip dari Reuters pada Rabu, 23 Maret 2021.

Baca Juga: Pemecatannya Telah Dianulir, Marzuki Alie Cabut Gugatan ke AHY Karena Hal Ini

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Bapenda dan BKD Bandung Barat, Dana Covid-19 Dikorupsi?

JCS juga melaporkan uji coba senjata canggih Korea Utara seperti senjata nuklir dan rudal balistik hampir secara real time tetapi bukan uji senjata tingkat rendah dan jarak pendek.

Peluncuran tersebut menandai uji coba senjata pertama Korea Utara yang diketahui publik sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS ke-46 pada Januari lalu.

Namun, Joe Biden meremehkan aktivitas terbaru Korut dengan mengatakan 'tidak banyak yang berubah'.

Baca Juga: Pengin Jadi Polisi, Ini Saatnya Lulusan SMA Masuk Bintara, Pangkatnya Bripda

“Tidak, menurut Departemen Pertahanan, urusannya seperti biasa. Tidak ada kerutan baru dalam apa yang mereka (Korea Utara) lakukan,” kata Joe Biden ketika ditanya apakah uji rudal tersebut adalah sebuah provokasi.

Uji coba rudal itu dilakukan setelah Korea Utara menolak untuk terlibat dengan tawaran dialog diplomatik AS.

Para pejabat senior AS mengatakan pemerintahan Joe Biden berada dalam 'tahap akhir' dari tinjauan penuh atas kebijakan Korea Utara dan akan menjadi tuan rumah bagi penasihat keamanan nasional sekutu Jepang dan Korea Selatan minggu depan untuk membahas hal itu.

Baca Juga: Sah! DPR Setujui 33 RUU Prolegnas Prioritas 2021, Berikut Daftarnya

Salah satu pejabat AS mengatakan 'sangat sedikit dialog atau interaksi' dengan Korea Utara sejak pertemuan puncak yang gagal antara mantan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi pada Februari 2019.

“Penjangkauan dari kami ke Korea Utara mengikuti lebih dari setahun tanpa dialog aktif dengan Korea Utara, meskipun beberapa upaya di dua pemerintahan untuk terlibat,” kata pejabat AS yang kedua.

“Kami tidak melihat aktivitas yang berlangsung akhir pekan ini sebagai menutup pintu itu," ujarnya.

Baca Juga: Sip, Lansia Bisa Pilih Lokasi dan Jadwal Untuk Daftar Online Vaksinasi Covid-19

Pentagon menolak mengomentari uji coba rudal tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post.

Misi Korea Utara ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Latihan militer gabungan AS-Korea Selatan bulan ini membuat marah Korea Utara.

Pekan lalu, seorang diplomat Korea Utara mengatakan pihaknya tidak akan pernah menjawab tawaran diplomatik AS sampai Washington mencabut kebijakan yang bermusuhan dan berulang kali menyerukan pencabutan sanksi.

Korea Utara telah mempertahankan dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang tahun 2020 yang melanggar sanksi internasional, menurut pemantau sanksi PBB.

Pyongyang telah dikenai sanksi PBB sejak 2006 yang bertujuan memotong dana untuk program rudal nuklir dan balistiknya.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Gertak AS, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Jarak Pendek

Baca Juga: Kapal Agustine Phinisi Diperkenalkan untuk Menunjang Wisata di Kepulauan Seribu, Jakarta

Uji coba rudal akhir pekan dilakukan tepat sebelum seorang pengusaha Korea Utara yang dituduh oleh Amerika Serikat melakukan pencucian uang untuk menghindari sanksi AS.***(Pikiran Rakyat /Julkifli Sinuhaji)

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x