ASEAN Beri Sanksi Atas Kudeta dan Kekerasan Militer di Myanmar, Begini Detailnya

- 17 Maret 2021, 20:32 WIB
Seorang siswa di Myanmar meninggal karena kekerasan Junta Militer.
Seorang siswa di Myanmar meninggal karena kekerasan Junta Militer. /Twitter/@Reuters/

Baca Juga: Uni Eropa Akan Jatuhi Sanksi Atas Pelanggaran HAM Muslim Uighur di Xinjiang, China Berencana Balas Dendam?

Baca Juga: Bulog Rencana Impor Beras, Petani Cirebon Curhat ke Ridwan Kamil Begini

Selain itu, Myanmar juga akan dijatuhi sanksi perdagangan dan ekonomi yang ditargetkan kepada pasukan militer negara tersebut.

Pernyataan tersebut dilakukan setelah kekerasan terhadap warga sipil yang memakan ratusan korban jiwa terus meningkat.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya hingga hari ini sudah ada 149 korban tewas setelah pertama kali Jenderal Senior Aung Mn Hlaing merebut kekuasaan dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Baca Juga: Video Porno Berdurasi 3 Menit 8 Detik Beredar di Medsos, Diduga Dibuat di Salah Satu Hotel Berbintang di Bogor

Baca Juga: Waspada Pemalsuan Buku Nikah, Ini Cara Mengenali yang Asli Menurut Kementerian Agama

Puluhan politisi Myanmar pun ditahan, termasuk Kepala Pemerintahan de facto Aung San Suu Kyi.

Sebelumnya, diketahui ASEAN pernah mengadakan pertemuan khusus. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil.

Penangguhan keanggotaan Myanmar dilakukan dengan dukungan suara penuh dari seluruh kepala pemerintahan negara-negara ASEAN.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini