Baca Juga: Bulog Rencana Impor Beras, Petani Cirebon Curhat ke Ridwan Kamil Begini
Selain itu, Myanmar juga akan dijatuhi sanksi perdagangan dan ekonomi yang ditargetkan kepada pasukan militer negara tersebut.
Pernyataan tersebut dilakukan setelah kekerasan terhadap warga sipil yang memakan ratusan korban jiwa terus meningkat.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya hingga hari ini sudah ada 149 korban tewas setelah pertama kali Jenderal Senior Aung Mn Hlaing merebut kekuasaan dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
Baca Juga: Waspada Pemalsuan Buku Nikah, Ini Cara Mengenali yang Asli Menurut Kementerian Agama
Puluhan politisi Myanmar pun ditahan, termasuk Kepala Pemerintahan de facto Aung San Suu Kyi.
Sebelumnya, diketahui ASEAN pernah mengadakan pertemuan khusus. Namun, hal itu tidak membuahkan hasil.
Penangguhan keanggotaan Myanmar dilakukan dengan dukungan suara penuh dari seluruh kepala pemerintahan negara-negara ASEAN.