Polisi Rusia Tahan Sejumlah Tokoh Oposisi, Terkait Organisasi ‘Tak Diinginkan’

- 14 Maret 2021, 06:33 WIB
Polisi Rusia saat mendatangi pertemuan para aktivis 'organisasi tak diinginkan' di Moskow.
Polisi Rusia saat mendatangi pertemuan para aktivis 'organisasi tak diinginkan' di Moskow. /Foto: The Guardian/

SEPUTARTANGSEL.COM- Polisi Rusia menahan sejumlah tokoh oposisi yang pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 sedang mengadakan pertemuan.

Lebih dari 150 orang menghadiri pertemuan politisi independen dan oposisi di Kota Moskow Rusia.

Di antaranya adalah seorang aktivis sentimen anti Kremlin, politisi oposisi Alexei Novalny.

Baca Juga: Jalur Pendakian Ekstrem Gunung Binaiya yang Eksotis di Pulau Seram

Baca Juga: Aksi Bentrok Antara Sejumlah Oknum Ormas Terjadi di Jalan Graha Raya Serpong Tangsel

Dia kembali ke Rusia pada bulan Januari 2021 setelah pengobatan keracunan saraf yang diderita dalam penerbangan pesawat dari Nurnbeg Jerman ke Moskow. Setelah itu ia beberapa waktu ditahan Pemerintah Rusia.

Pertemuan yang dilaksanakan di tengah gelombang protes anti-Kremlin secara keseluruhan, dihadiri oleh para deputi kota, Andrei Pivovarof, penyelenggara acara, dan Direktur Open Rusia Kremlin Mikhail Khodorkovsky.

Open Rusia adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh mantan taipan minyak di Rusia sebelum diasingkan oleh Pemerintah Rusia.

Berdasarkan Undang-Undang yang diadaptasi tahun 2015, Open Rusia merupakan salah satu organisasi yang dilarang karena pendirinya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini

x