China Tiba-tiba Minta Damai dan Mengaku Tidak Berniat Menantang AS, Tiongkok Menyerah?

- 22 Februari 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi China vs Amerika Serikat
Ilustrasi China vs Amerika Serikat /Foto: Pixabay/Tumisu/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - China dan Amerika Serikat (AS), dua negara yang masih terlibat pertikaian dari berbagai sektor dan belum menemukan titik terang antara keduanya.

Namun kini, China tampak lebih lunak, pasalnya negara tirai bambu itu meminta untuk memperbaiki hubungan kedua negara tersebut.

China menginginkan hubungan dengan AS membaik dan saling menghormati kepentingan masing-masing dan tidak mencampuri urusan dalam negeri.

Baca Juga: Hastag 'PDIP Juara Korupsi' Jadi Trending Twitter, Netizen Seret Kasus Dugaan Korupsi Bantuan Sosial (Bansos)

Baca Juga: Hukuman Mati Dinilai Tidak Efektif Bagi Pelaku Kejahatan Ini, Kompolnas Beri Saran Ini Sebagai Efek Jera

"Kami mendesak AS berhenti mendiskreditkan CPC (Partai Komunis China) dan sistem politik China, tidak lagi berkomplot atau mendukung tindakan kelompok separatis untuk kemerdekaan Taiwan, dan menghentikan upaya merongrong kedaulatan China dan keamanan urusan internal terkait Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat membuka Forum Lanting di Beijing, Senin 22 Februari 2021.

Seperti dilansir dari Antara, Wang Yi mengatakan, rasa saling menghormati akan meningkatkan hubungan baik antara China dan AS.

China menurut Wang Yi, sangat menghormati pilihan rakyat AS, bahkan disebut tidak mencampuri urusan dalam negeri AS.

Baca Juga: Tanggul Jebol di Perumahan Pondok Gede Permai, PUPR Upayakan Tanggul Sementara dengan Karung Pasir

Baca Juga: Bukan Hanya Clubhouse, Kemenkominfo Wajibkan Semua PSE Mendaftar

China menyatakan sudah siap untuk hidup berdampingan dengan AS secara damai.

"Kami tidak pernah berniat menantang atau menggantikan posisi AS. Justru kami siap hidup berdampingan secara damai. Oleh sebab itu kami berharap AS bisa menghormati kepentingan, martabat bangsa, dan hak berkembang bagi rakyat China," ungkap Wang Yi.

Menggarisbawahi pernyataan Presiden Xi Jinping saat bercakap dengan Presiden Joe Biden belum lama ini, Wang Yi menyampaikan dalam forum yang mengambil tema "Membawa Hubungan China-AS Kembali ke Jalan yang Benar" itu bahwa China punya prinsip ingin bekerja dengan AS.

Baca Juga: Liga Spanyol: Atletico Madrid Ditaklukkan Levante dan Real Madrid Membayangi Posisi Puncak

Baca Juga: Barcelona Ditahan Imbang Cadiz, Messi Catatkan Rekor Baru

"Presiden Xi menekankan pentingnya prinsip China yang ingin bekerja dengan AS dengan semangat tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama saling menguntungkan disertai solusi dalam mengatasi perbedaan," ujarnya.

Sebelumnya, Biden melakukan percakapan telepon dengan Xi Jinping, namun tak lama dari itu Biden mengunggah pernyataan di Twitternya bahwa dia telah menyampaikan kepeduliannya terhadap praktik-praktik ekonomi Beijing, pelanggaran HAM, dan pemaksaan Taiwan.

"Saya berbicara kepadanya (Xi), saya akan bekerja sama dengan China jika ada manfaatnya bagi rakyat Amerika," kata Biden.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x