Berakhir Sudah, Trump Akhirnya Tinggalkan Gedung Putih!

- 20 Januari 2021, 22:58 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump telah meninggalkan Gedung Putih menuju klub privatnya di Palm Beach, Florida Rabu 20 Januari 2021 pagi waktu setempat.
Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump telah meninggalkan Gedung Putih menuju klub privatnya di Palm Beach, Florida Rabu 20 Januari 2021 pagi waktu setempat. /Foto: Pixabay/geralt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Donald Trump telah meninggalkan Gedung Putih dan menaiki helikopter kepresidenan Marine One untuk terakhir kalinya pada Rabu pagi 20 Januari 2021 waktu setempat.

Empat tahun setelah berada pada panggung pelantikannya di tahun 2016 dan memperburuk citra Amerika Serikat, Trump meninggalkan ruang kerjanya setelah dua kali dimakzulkan, jutaan warga kehilangan pekerjaannya, dan 400.000 meninggal terpapar Covid-19.

Partai Republik dibawah pimpinannya telah kalah dalam pemilihan presiden dan kongres. Trump akan selamanya diingat sebagai pemicu kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan lima orang, termasuk seorang polisi penjaga Capitol.

Baca Juga: Kritik Raja Thailand di Facebook, Nenek Ini Dibui 43 Tahun Penjara

Baca Juga: Koki Mesir Ditangkap Gara-gara Bikin Dekorasi Kue Berbentuk Kelamin

Trump akan menjadi presiden pertama di sejarah modern Amerika Serikat yang memboikot pelantikan presiden penggantinya, sembari bersikukuh bahwa kemenangan Joe Biden adalah hasil kecurangan massal.

Pejabat partai Republik di beberapa kota, anggota pemerintahannya, dan sebagian besar hakim termasuk yang ditunjuk oleh Trump telah membantah argumennya.

Meskipun demikian Trump masih menolak berpartisipasi dalam tradisi proses serah terima simbolis dalam transisi kekuasaan, yang meliputi mengundang Biden ke dalam kunjungan pengenalan di dalam Gedung Putih.

Pada saat Biden disumpah, Trump akan mendarat di klub privat Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, yang nantinya akan disambut dengan karpet merah, marching band militer dan bahkan hormat 21 senjata.

Baca Juga: Waduh, Ini Komentar Rocky Gerung Atas Pernyataan Listyo Sigit Prabowo Soal Penegakan Hukum

Baca Juga: Waw, Listyo Sigit Prabowo Didampingi oleh Seniornya Angkatan 87,88 hingga 91 Saat Uji Kelayakan

Para tamu telah diundang ke acara pelantikan, meski belum jelas berapa yang akan hadir. Wakil presiden Mike Pence tidak mengikuti Trump dengan alasan kesulitan logistik dari lapangan udara.

Kota Washington telah berubah layaknya sebuah benteng pertahanan, dengan ribuan pasukan National Guard memasang pagar barikade dan mengisi banyak pos penjagaan untuk mencegah kekerasan yang sempat terjadi sebelumnya di Gedung Capitol.

Sebelumnya para staf pembantu telah mendesak Trump untuk menghabiskan hari-hari terakhirnya di ruang kerjanya, untuk mencoba menyelamatkan citra warisan kekuasaannya dengan menyebut sederet prestasi di masa pemerintahannya.

Baca Juga: Puting Beliung di Wonogiri, Jawa Tengah Bikin Geger Warga

Baca Juga: Lirik Lagu Rhapsody Indonesia dari Album Vaksin Slank: Indonesia Jaya, Nusantara Raya

Dikutip Seputartangsel dari Fox 10 Phoenix 20 Januari 2021, beberapa dari prestasi tersebut di antaranya adalah mengesahkan potongan pajak, mengatur ulang kembali berbagai regulasi federal, dan menormalkan hubungkan antar negara di Timur Tengah.

Alih-alih menuruti saran para stafnya, Trump menolak. Ia memilih untuk pergi ke perbatasan Texas dan merilis video yang berisi ucapan Trump kepada para pendukungnya, mengatakan,"pergerakan yang kita mulai baru saja dimulai."

Trump akan menghabiskan masa pensiunnya di Florida bersama beberapa mantan staf pembantu Gedung Putih, sembari melihat masa depan politiknya yang kini terlihat berbeda dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya.

Sebelum kerusuhan di Gedung Capitol terjadi, Trump telah diperkirakan akan tetap menjadi pemimpin de facto partainya, memegang kekuatan yang besar dan berencana mencalonkan diri kembali di pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Moeldoko Ungkap Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri, Ini Detailnya

Baca Juga: Waduh, 'Lilin Vagina' Aktris Iron Man Gwyneth Paltrow Meledak di Rumah Pelanggan

Akan tetapi, kini kekuatan Trump terlihat lebih lemah dari sebelumnya. Dijauhi oleh banyak orang di partainya sendiri, dimakzulkan sebanyak dua kali, dan tak lagi bisa menggunakan akun Twitter yang dahulu menjadi tempat ia membakar semangat para pendukungnya.

Ia bahkan menghadapi kemungkinan tidak bisa lagi mencalonkan diri kedua kalinya di tahun 2024, jika dihukum di sidang senatnya.

Beberapa orang bahkan memprediksi bahwa ia akan berbalik sepenuhnya melawan partai Republik, membalas dendam dengan cara mencalonkan diri dengan partai baru dari pihak ketiga.

Kota Washington sangat mendukung Biden, dengan jumlah suara sebanyak 93 persen. Trump hanya menerima suara sebanyak 5.4%, atau lebih sedikit dari 18,600 suara, tidak cukup untuk memenuhi sebuah lapangan olahraga hoki Washington.***

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x