Sri Lanka Tetap Akan Kremasi Jenazah Covid-19, Abaikan Protes Warga Muslim

- 9 Januari 2021, 08:45 WIB
(Ilustrasi) Kremasi jenazah muslim korban Covid-19 memicu protes warga Muslim dari dalam dan luar Sri Lanka, namun pemerintah Sri Lanka bersikukuh tetap akan mengkremasi semua jenazah korban Covid-19.
(Ilustrasi) Kremasi jenazah muslim korban Covid-19 memicu protes warga Muslim dari dalam dan luar Sri Lanka, namun pemerintah Sri Lanka bersikukuh tetap akan mengkremasi semua jenazah korban Covid-19. /Foto: Pixabay/Alexas_Fotos/

Baca Juga: Ini Gambaran Kejadian Penembakan 6 Anggota FPI di Rest Area KM 50 Versi Komnas HAM

Menurut peraturan Islam, warga Muslim mengubur jenazahnya menghadap ke arah Mekah. Sedangkan warga mayoritas pemeluk Budha di Sri Lanka yang kini menjadi pendukung terbesar pemerintah, biasanya melakukan kremasi.

Desember lalu aparat memerintahkan kremasi paksa sebanyak 19 jenazah Muslim korban Covid-19, salah satunya adalah bayi, setelah keluarganya menolak mengambil jenazah tersebut dari rumah sakit.

Insiden ini memicu kemarahan dan kecemasan di antara komunitas Muslim di dalam dan luar Sri Lanka. Organisasi Kerjasama Islam yang beranggotakan 57 negara telah berulang kali menyampaikan keprihatinannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Sabtu 9 Januari 2021, Cinta Mulia Tayang Pukul 18:15 WIB

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Sabtu 9 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Ikatan Cinta

Sri Lanka's Muslim Council (SLMC) menuduh pemerintah mencoba memprovokasi pemuda Muslim melakukan "sesuatu yang gegabah" dalam merespon keputusan kremasi itu. Tuduhan ini juga disuarakan oleh menteri kehakiman Sri Lanka Ali Sabry, yang juga adalah seorang muslim.

Sebelumnya telah terjadi beberapa kali ketegangan di antara warga Muslim dan suku mayoritas Sinhalese yang kebanyakan adalah pemeluk Budha, sejak terjadinya tragedi pengeboman Paskah tahun 2019 yang dilakukan oleh Jihadis lokal.

Setengah dari 222 korban meninggal Covid-19 adalah dari kalangan Muslim minoritas - yang menyumbang hanya 10 persen dari 21 juta populasi keseluruhan, kata SLMC.

Baca Juga: Mahfud MD Bocorkan Nama-nama Calon Kapolri, Inilah Daftarnya

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x