Di Tengah Pandemi, Seperti Apa Perayaan Pergantian Tahun Di Pelbagai Negara?

- 1 Januari 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi pergantian tahun.
Ilustrasi pergantian tahun. /Sumber: Pixabay / Tumisu/

Baca Juga: Resmi Dibubarkan Pemerintah, Ketua FPI: Biar Masyarakat dan Umat yang Menilai

Pemerintah Prancis membanjiri jalan-jalan dengan 100 ribu petugas penegak hukum untuk memberlakukan jam malam nasional.

Beberapa keluarga berkumpul di alun-alun Puerta de Sol yang cerah di Madrid untuk mendengarkan pengulangan dentang lonceng tradisional yang diadakan pada tengah malam. Mereka mengikuti kebiasaan Spanyol makan 12 buah anggur untuk setiap dentang lonceng sebelum polisi membersihkan daerah yang biasanya menampung ribuan orang yang hadir dalam perayaan pergantian tahun.

“Selesai, hidup terus berjalan. Terlepas dari apa yang terjadi, kami harus merayakannya, ”kata Cesar Pulido, 32 tahun, yang merayakan di Madrid. "Kami harus makan 12 buah anggur untuk meminta 12 permintaan seperti kesehatan, kasih, uang, segalanya dan getaran yang baik."

Baca Juga: Gegara Meliput Virus Corona di Wuhan, Jurnalis Dihukum

Baca Juga: Bantuan Tunai Kemendikbud Rp1 Juta untuk Pelajar dan Mahasiswa: Tak Usah Daftar, Begini Cara Ceknya

Saat jam menunjukkan pukul tengah malam, kembang api meletus di atas Lapangan Merah Moskow dan Akropolis di Athena. Tetapi letusan itu menggema di jalan-jalan yang sebagian besar kosong karena orang-orang mematuhi perintah untuk tetap di rumah.

Dari Berlin ke Brussel, perayaan yang biasanya ramai dibisukan oleh pandemi.

Bahkan pemerintah Inggris yang ingin merayakan pemisahan definitif Inggris dari Uni Eropa memasang iklan yang meminta warga untuk menyaksikan perayaan pergantian tahun dengan aman di rumah di tengah sejumlah rekor kasus yang baru dikonfirmasi.

Baca Juga: WHO Sebut Ancaman Covid-19 Akan Terus Berlanjut Meskipun Ada Vaksin

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini