Hamas Tolak Negosiasi Pertukaran Tahanan dengan Israel

- 17 Desember 2020, 10:00 WIB
Mantan pemimpin Hamas Khaled Mashaal
Mantan pemimpin Hamas Khaled Mashaal /Foto: Arutz Sheva/

Baca Juga: Pejabat Iran Kecam Hubungan Maroko - Israel dan Menyebutnya Menusuk Palestina dari Belakang

Khaled Mashaal juga menekankan bahwa kesepakatan pertukaran berganti pada kembalinya tentara pendudukan dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina. Hal itu tidak ada hubungannya dengan masalah kemanusiaan.

Dalam pernyataan ini, Khaled Mashaal menolak usulan Israel untuk mentransfer vaksin virus korona ke Jalur Gaza dengan imbalan kembalinya orang Israel yang hilang. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Arutz Sheva.

Hamas telah menahan tubuh tentara Israel, Hadar Goldin dan Oron Shaul, sejak Operasi Pelindung Tepi 2014.

Baca Juga: Hampir 24 Jam, Pemeriksaan Ketum FPI dan Panglima LPI Masih Berlanjut

Baca Juga: Hamas Mengutuk Normalisasi Hubungan Maroko dengan Israel

Selain itu, dua warga sipil Israel yang hilang di Jalur Gaza, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed, diyakini ditahan Hamas juga.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x