Banyak Miliarder Makin Kaya di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Caranya?

- 3 Desember 2020, 06:35 WIB
Gambar Sampul Laporan ‘Kekayaan Miliarder versus Kesehatan Masyarakat’
Gambar Sampul Laporan ‘Kekayaan Miliarder versus Kesehatan Masyarakat’ /Foto: Inequality /

Mereka termasuk retail seperti Walmart, Amazon, Target, dan Dollar Tree and Dollar Store, Instacart, dan produsen makanan seperti Tyson Foods.

Baca Juga: Viral Azan Hayya Alal Jihad, PP Muhammadiyah Minta Aparat Segera Bertindak

Baca Juga: Tolak Mengheningkan Cipta untuk Maradona, Pesepakbola Wanita asal Spanyol Diancam Pembunuhan

Juga termasuk raksasa investasi BlackRock dan firma ekuitas swasta seperti Leonard Green Partners, Blackstone, Kohlberg, Kravis Roberts & Co, Cerberus Capital, BC Partners, dan CVC Capital Partners.

Perusahaan ekuitas swasta itu memiliki beberapa perusahaan perawatan kesehatan penting, toko bahan makanan, dan pemasok hewan peliharaan.

Tanggung Jawab ke Pekerja dan Warga Komunitas

Laporan itu menyebutkan bahwa perusahaan, miliarder pemilik, dan investor harus memiliki tanggung jawab untuk melindungi pekerja mereka selama masa pandemi yang luar biasa ini. Juga warga komunitas.

Baca Juga: Azan 'Hayya Alal Jihad' Viral di Media Sosial, Begini Kata FPI

Baca Juga: Habib Rizieq Muncul di Video, Ini yang Diucapkannya

Keuntungan di masa pandemi harus dikendalikan pembuat kebijakan. Dengan memungut pajak kekayaan pandemi darurat pada miliarder dan perlindungan dana bagi pekerja esensial.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x