“Itu memberi saya begitu banyak harapan dan kekuatan untuk menanggung apa yang tampak seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir dan tak henti-hentinya. Kebebasan saya benar-benar kemenangan Anda. Dari dalam lubuk hatiku, terima kasih! "
Dikutip Seputartangsel.com dari Arab News, Kylie Moore-Gilbert dibebaskan pekan lalu dalam pertukaran untuk tiga warga Iran terkait dengan plot yang gagal untuk membunuh pejabat Israel di Bangkok.
Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Begini Cara Dapat Melalui WA dan www.pln.co.id
Baca Juga: Kasus Pemeriksaan Habib Rizieq, Moeldoko: Tidak Perlu Unjuk Kekuatan dan Harus Taat Hukum
Dia ditangkap pada tahun 2018 setelah menghadiri konferensi akademik di kota suci Qom di Iran tengah.
Dia kemudian didakwa melakukan kegiatan mata-mata dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Tuduhan itu dia bantah.***