Dilarang Merekam Kebrutalan Polisi, Warga Prancis Unjuk Rasa

- 30 November 2020, 22:18 WIB
Ilustrasi unjuk rasa di Prancis
Ilustrasi unjuk rasa di Prancis /Foto: PEXELS/Andrew Taylor/

Baca Juga: Bosan di Penjara, Jerinx SID Bikin Cerpen Tentang Covid-19, Ini Isi Ceritanya

Diketahui, keturunan imigran pasca-kolonial memang sudah lama mengecam kebrutalan polisi di Prancis, seperti apa yang diungkapkan oleh Sihame Asbbague, seorang aktivis anti-rasisme.

"Selama beberapa dekade, keturunan imigran pasca-kolonial dan penduduk di lingkungan padat penduduk telah mengecam kebrutalan polisi," kata Asbbague, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Associated Press News, 30 November 2020.

Selain itu, Asbbague juga mengkhawatirkan bahwa orang yang mengungkapkan kebrutalan polisi melalui video justru akan dipenjara karena RUU keamanan tersebut.

Baca Juga: Manajemen RS UMMI dan Mer-C Penuhi Panggilan Polres Bogor Kota

Baca Juga: Viral Azan Hayya Alal Jihad, PP Muhammadiyah Minta Aparat Segera Bertindak

Sebelumnya diketahui bahwa serikat polisi mengusulkan RUU tersebut karena dianggap akan memberikan perlindungan yang lebih besar bagi para petugas.

Salah satunya adalah Abdoulaye Kante, seorang petugas polisi berkulit hitam.

Baca Juga: CDC Peringatkan Efek Samping Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna

Baca Juga: Panglima TNI: Pasukan Khusus Akan Kejar Kelompok Teroris MIT di Sigi Sulteng Sampai Dapat

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x