Krisis di Libya Coba Diselesaikan Dalam Dialog di Tangier, Maroko

- 24 November 2020, 09:28 WIB
ilustrasi Bendera Libya.
ilustrasi Bendera Libya. /Foto: Pixabay / David_Peterson/

Baca Juga: Akan Bintangi Drama City Couple’s Way of Love Bareng Kim Ji Won, Begini 5 Pesona Ji Chang Wook

Kemudian partai besar kedua dalam krisis politik Libya adalah Dewan Tinggi Negara yang berbasis di Tripoli.

Badan penasehat yang diakui PBB juga terlibat dalam pembicaraan untuk menyelesaikan konflik domestik.

Pada sesi yang tengah berlangsung di Tangier, Maroko utara, akan memungkinkan deputi dari Dewan Perwakilan Rakyat Libya untuk membahas perkembangan terakhir dari krisis politik, terutama pemilihan legislatif dan presiden di masa depan.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Presiden Untuk UMKM, Berikut Link Cara Cek Penerima

Baca Juga: Waduh! Pendukung Habib Rizieq Tantang Kibarkan Jutaan Bendera di Rumah Warga Usai Baliho Diturunkan

Sesi ini diadakan hanya satu minggu setelah delegasi parlemen bertemu di Tunis dengan mitranya dari Tripoli.

Pembicaraan baru-baru ini di Tunisia tidak mengarah pada kesepakatan tentang pemerintahan transisi untuk mengawasi pemilihan mendatang di Libya.

Namun, kedua pihak sepakat bahwa pemilihan umum harus berlangsung tahun depan pada 24 Desember 2020, Hari Kemerdekaan Libya.

Baca Juga: Hari Ini, Jaksel Akan Hujan Ringan Pada Siang Hari, Wilayah yang Lain Cerah Berawan

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x